TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kejurnas Cricket sukses digelar di Lapangan Buperta Cibubur Jakarta Timur, 23-27 Oktober 2022. Tim Cricket Putra DKI Jakarta dan Tim Cricket Putri Bali merebut gelar juara nomor bergensi T 20.

Tim Cricket Putra DKI Jakarta menempati posisi terbaik setelah mengalahkan Tim Cricket Bali dengan skor tipis 111/5- 107/4 daam pertandingan final T20. Posisi ketiga ditempati Tim Cricket Banten dan Lampung.

Kesuksesan Tim Putra gagal diikuti Tim Putri DKI Jakarta. Mereka terpaksa merelakan gelar juara T20 setelah dikalahkan Tim Cricket Putri Bali dengan skor 35/1-34/1. Peringkat ketiga direbut Tim Cricket Banten dan Jawa Timur.

Di nomor T10, Tim Cricket Putra Papua tampil sebagai juara, Posisi runner up ditempati Tim Cricket Putra Sumatera Utara dan Jawa Timur di peringkat ketiga.

Kejuaraan ini merupakan perhelatan tahunan PCI dalam rangka pembinaan olahraga Cricket serta ajang prestasi bagi propinsi-propinsi seluruh Indonesia.

Peserta tahun ini diikuti oleh 7 tim Putra (Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur, Lampung, Papua, Sumatra Utara) serta empat tim Putri (Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Timur).

Penyelengaraan Kejurnas ini juga membuktikan bahwa Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) aktif dalam pembinaan cricket di Indonesia serta pro-aktif dalam membangun wadah jalur prestasi bagi para atlet-atlet propinsi.

Ajang ini dijadikan sarana untuk menjaring potensi atlet yang akan memperkuat Tim Nasional (Timnas) Cricket Indonesia. Terlebih, untuk tahun depan Cricket Indonesia sedang mempersiapkan diri agar dapat berprestasi pada ajang multievent SEA Games 2023 Kamboja serta Asian Games 2023 Hangzhou serta ajang single event kualifikasi Piala Dunia U-19 Putra dan Kualifikasi Piala Dunia Putri.

Kejurnas ini juga menjadi ajang kembalinya kegiatan nasional olahraga prestasi cricket pasca pandemic Covid-19 serta mumbuktikan bahwa kegiatan olahraga dapat diselengarakan dengan memperhatikan protokol kesehatan yang baik.
Ketua Harian PP PCI Abhiram S. Yadav menjelaskan “kita bangga pada semangat atlet yang berjuang dengan penuh semangat dan saling melindungi dengan memperhatikan protokol kesehatan. Apresiasi yang besar kepada para propinsi yang turut mengsukseskan kegiatan ini.”.

Senada dengan PCI, dalam penutupan acara Kejurnas 2022 ini, Wakil Sekjen KONI Pusat, M. Othniel Mamahit menyatakan

"Luar biasa menyaksikan Kejurnas tahun ini, setelah 2 tahun vakum paska pandemi, 11 tim dari 8 provinsi menunjukkan semangat luar biasa pada ajang perhelatan tahunan ini. Saya harap tahun-tahun ke depan pada kualifikasi PON, semua anggota PP.PCI dapat menunjukkan permainan terbaik mereka".

Sebagai informasi tambahan, Kejurnas ini mewajibkan masing-masing peserta untuk memiliki minimal empat pemain U-19. Hal ini tentu sebagai cara PP PCI membangun konsep prestasi circket yang berkelanjutan.

“Kita harapkan dapat menjaring bibit-bibit baru dalam rangka mempertajam Timnas Indonesia. Saat ini, pelatih nasional sudah mencatat atlet-atlet potensial yang akan dipanggil untuk Pelatnas dalam waktu dekat.” tutur Sekjen PP PCI, Albert W. Tangkudung.