TRIBUNNEWS.COM - Apa yang diungkapkan oleh Marc Marquez perihal MotoGP 2022 bertajuk "Ducati Cup" ternyata bukan isapan jempol belaka.
Dominasi Ducati lewat delapan ridernya di MotoGP 2022 berhasil menyikat semua gelar juara dari berbagai kategori.
Satu-satunya penghargaan yang belum dipastikan menjadi milik Ducati adalah gelar Juara Dunia MotoGP 2022 yang kini tengah diperjuangkan Francesco Bagnaia.
Baca juga: Jadwal MotoGP Valencia 2022 & Jam Tayang Trans7: Saatnya Bagnaia Akhiri Paceklik Gelar Ducati
Bagnaia, tinggal selangkah lagi mengamankan titel kampiun Juara Dunia MotoGP 2022.
Keunggulan 23 poin atas Fabio Quartararo (Yamaha), menempatkan rider asal Italia ini sebagai yang terdepan untuk mengakhiri MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen.
Bagnaia membukukan 258 poin. Tercatat dia menjadi pembalap dengan jumlah kemenangan terbanyak musim ini yaknia 7 kali.
Quartararo mengekor untuk tempat kedua lewat koleksi 235 angka.
Secara skenario, Bagnaia cukup finis di posisi 14 pada race pamungkas MotoGP 2022 di Valencia, Minggu (6/11/2022).
Sekalipun Quartararo mengamankan podium juara, status Bagnaia untuk menggeggam juara dunia tak terbantahkan.
Hanya nasib sial saja yang bisa menghentikan Bagnaia mengakhiri penantian 15 tahun Ducati.
Ducati Mode Kemaruk
Sejauh ini, sudah ada beberapa penghargaan yang diraih oleh Ducati.
Pertama adalah juara dunia konstruktor. Saat ini, Ducati duduk di puncak klasemen konstruktor dengan koleksi 432 poin, unggul 185 poin atas Aprilia.
Dengan satu balapan tersisa, perolehan angka milik pabrikan Italia ini tak mungkin tersalip.
Kedua, gelar juara dunia tim. Di klasemen tim, Ducati Lenovo Team telah mengoleksi 447 poin, unggul 114 poin atas Aprilia Racing yang dibela oleh Aleix Espargaro dan Maverick Vinales.
Situasinya sama dengan klasemen konstruktor yang tak mungkin disalip koleksi angka dari Ducati.
Kemudian status Roookie of The Year juga direngkuh oleh pembalap asal satelit Ducati, Mooney VR46.
Adalah anak didik Valentino Rossi, Marco Bezzecchi sukses meraih penghargaan tersebut.
Sedangkan juara kategori tim dan rider independen berhasil diraih pembalap satelit Ducati lainnya, Gresini lewat Enea Bastianini.
Dia membukukan 211 poin, unggul 45 angka dari peringkat kedua yakni pembalap Pramac Ducati, Johann Zarco.
Dan kategori terakhir yang sudah dipastikan menjadi milik Ducati adalah Best Qualifier (BMW M Award).
Francesco Bagnaia menduduki klasemen tertinggi Best Qualifier dengan koleksi 285. Dia unggul 28 poin dari peringkat kedua, Jorge Martin yang menggawangi Pramac Ducati.
Artinya ada enam kategori penghargaan yang bisa diraih oleh Ducati pada gelaran MotoGP 2022 ini.
Puncaknya terjadi di MotoGP Valencia akhir pekan depan, di mana Bagnaia sangat dinantikan untuk merengkuh gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Titel tersebut sangat dinantikan si Merah Italia itu yang terakhir kali juara dunia musim 2007 bersama Casey Stoner.
(Tribunnews.com/Giri)