TRIBUNNEWS.COM - Jadwal MotoGP Valencia 2022 menjadi seri pamungkas plus mengusung tajuk partai final perburuan gelar juara dunia.
Balapan MotoGP Valencia 2022 akan berlangsung di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol, Jumat (4/11/2022) hingga Minggu (6/11/2022).
Pertarungan gelar Juara Dunia MotoGP 2022 antara Francesco Bagnaia (Ducati) vs Fabio Quartararo (Yamaha) dapat disaksikan live Trans7 maupun via streaming Vision Plus.
Baca juga: Balapan Terakhir Bareng Gresini, Enea Bastianini Bidik Top 3 di Kejuaraan Dunia MotoGP 2022
Jadwal MotoGP Valencia 2022
Jumat, 4 November 2022
Pukul 15.00 - 15.40 WIB - FP1 Moto3
Pukul 15.55 - 16.40 WIB - FP1 MotoGP
Pukul 16.55 - 17.35 WIB - FP1 Moto2
Pukul 19.15 - 19.55 WIB - FP2 Moto3
Pukul 20.10 - 20.55 WIB - FP2 MotoGP
Pukul 21.10 - 21.50 WIB - FP2 Moto2
Sabtu, 5 November 2022
Pukul 15.00 - 15.40 WIB - FP3 Moto3
Pukul 15.55 - 16.40 WIB - FP3 MotoGP
Pukul 16.55 - 17.35 WIB - FP3 Moto2
Pukul 18.35 - 18.50 WIB - Kualifikasi 1 Moto3
Pukul 19.00 - 19.15 WIB - Kualifikasi 2 Moto3
Pukul 19.30 - 20.00 WIB - FP4 MotoGP
Pukul 20.10 - 20.25 WIB - Kualifikasi 1 MotoGP
Pukul 20.35 - 20.50 WIB - Kualifikasi 2 MotoGP
Pukul 21.10 - 21.25 WIB - Kualifikasi 1 Moto2
Pukul 21.35 - 21.50 WIB - Kualifikasi 2 Moto2
Minggu, 6 November 2022
Pukul 17.00 WIB - Race Moto3
Pukul 18.20 WIB - Race Moto2
Pukul 20.00 WIB - Race MotoGP
Quartararo Butuh Keajaiban
Manajer Enea Bastianini sekaligus mantan tangan kanan Valentino Rossi, Carlo Pernat, menilai hanya keajaiban yang bisa membantu Fabio Quartararo meraih titel Juara Dunia MotoGP 2022.
Diungkapkan Pernat, perburuan titel kampiun musim ini memang belum rampung. Namun merujuk kepada perolehan poin di tabel klasemen, sulit rasanya bagi Quartararo menyalip Bagnaia.
El Diablo, julukan Quartararo, mengemas 235 poin. Tertinggal 23 angka dari Pecco Bagnaia yang kini nangkring sebagai pemuncak klasemen MotoGP 2022.
Skenario untuk Quartararo menutup musim MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen ialah meraih kemenangan di Valencia. Apakah itu sudah cukup? belum.
Syarat kedua yang harus dipenuh adalah Bagnaia finis di luar 14 besar. Pasalnya, jika rider Ducati itu tetap mengakhiri race di P14 dan Quartararo meraih kemenangan, perolehan poin kedua rider akan sama, 260.
Namun Bagnaia lah yang tetap menyegel gelar juara dunia, mengingat Bagnaia unggul jumlah kemenangan dari Quartararo di musim ini.
Pecco, membukukan 7 podium juara berbanding 4 (jika menang di Valencia) milik Quartararo.
"Kejuaraan dunia musim ini memang belum terakhir. Tetapi Bagnaia akan melakukan apa saja untuk mengakhiri penantian Ducati," ujar Pernat, dikutip dari laman Motosan.
"Fabio terbukti menjadi juara, salah satu yang terbaik. Sekarang dia harus memulihkan 23 poin, dan berharap pada keajaiban," sambung Carlo Pernat menambahkan.
Quartararo sendiri sudah berjanji bahwa balapan di MotoGP Valencia akan memberikan performa terbaiknya. Bahkan dia akan mengambil risiko untuk memastikan hasil terbaik
(Tribunnews.com/Giri)