TRIBUNNEWS.COM - Pekan depan, UFC akan menggelar duel di kelas ringan antara Dustin Poirier dan Michael Chandler .
Pertarungan antara Dustin Poirier vs Michael Chandler akan masuk dalam agenda UFC 281 yang digelar pada Sabtu (12/11/2022).
Duel yang mempertemukan Dustin Poirier dan Michael Chandler ini bisa menyeret pula sang jawara kelas ringan UFC, Islam Makhachev.
Baca juga: Awalnya Diremehkan, Islam Makhachev Kini Disegani Lawan di Kelas Ringan UFC
Pasalnya, pemenang dari duel di UFC 281 ini diprediksi akan menjadi penantang kuat Islam Makhachev untuk memperebutkan sabuk juara.
Saat ini, Islam belum terlalu memberi perhatian terkait apa yang terjadi di divisinya.
Ia masih menikmati masa liburan yang ia habiskan di kampung halamannya sendiri, Dagestan.
Meski demikian, ia tak boleh memandang sebelah mata para calon lawannya yang akan bertemu di UFC 281 nanti.
Dustin Poirier dan Michael Chandler memiliki gaya bertarung yang dapat merepotkan Islam Makhachev.
Dustin merupakan fighter yang bisa dikatakan lebih mengandalkan tinjunya.
Artinya, petarung berjuluk The Diamond itu akan berusaha mengajak Chandler untuk selalu bertarung di atas dua kaki.
Sementara itu, Michael Chandler memiliki pendekatan yang lebih fleksibel.
Ia akan meladeni lawannya baik saat berdiri maupun ground game.
Pertarungan keduanya di UFC 281 bisa dimanfaatkan oleh Islam Makhachev untuk mengetahui dan mengukur kekuatan nama-nama besar di kelas ringan.
Memang ia memiliki Khabib Nurmagomedov sebagai mentor dan teman yang membimbingnya.
Namun, Khabib hanya bisa memberikan arahan dari luar Octagon.
Baca juga: Jadi Raja Baru Kelas Ringan UFC, Islam Makhachev Disambut Meriah saat Mudik ke Dagestan
Islam Makhachev sendirilah yang menentukan penerapan taktik dan saran tersebut di dalam arena.
Untuk itu, Islam tak akan rugi memanaskan mesin lebih awal ketika duel UFC 281 antara Dustin Poirier vs Michael Chandler berlangsung.
Persiapan matang akan membantunya mempertahankan sabuk juara kelas ringan dalam jangka waktu lama.
(Tribunnews.com/Guruh)