Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia dan Ducati diambang mengukir sejarah di kejuaraan dunia MotoGP 2022.
Francesco Bagnaia selangkah lagi menyegel gelar Juara Dunia MotoGP 2022.
Berbekal keunggulan 23 poin dari Fabio Quartararo (Yamaha), Francesco Bagnaia cukup finis di P14 saat balapan di Valencia, Minggu (6/11/2022).
Jika Quartararo menang dan Bagnaia finis di posisi 14, maka koleksi poin mereka akan sama-sama mencapai angka 260.
Baca juga: Prediksi Hasil MotoGP Valencia 2022 Versi Pedrosa: Quartararo Menang, Bagnaia Jadi Juara Dunia
Namun, gelar dunia akan jatuh ke tangan Bagnaia, karena ia mengoleksi kemenangan lebih banyak ketimbang Quartararo.
Sebagai catatan, terhitung sampai Seri Malaysia, Bagnaia sudah mengoleksi 10 podium, termasuk 7 kemenangan. Sementara itu, Quartararo sejauh ini mengoleksi 8 podium, termasuk 3 kemenangan.
Dengan hasil tersebut, pria yang akrab disapa Pecco ini memastikan menutup MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen.
Bagnaia siap mengukir sejarah baru. Dia menjadi rider pertama yang merengkuh titel juara dunia MotoGP setelah terakhir kali Casey Stoner (2007) mempersembahkan untuk Ducati.
Rider berusia 25 tahun ini juga berpeluang besar menjadi pembalap Italia pertama yang merebut gelar dunia kelas para raja sejak Valentino Rossi yang menjuarai MotoGP 2009 bersama Fiat Yamaha.
Di sisi lain, Bagnaia dan Ducati akan menggurat sejarah baru sebagai kombinasi 'Local Pride' Italia pertama yang merengkuh kampiun sejak MotoGP era 4-Tak.
Cara Khusus Fan Bagnaia Dukung Rider Idola
Diwartakan GPOne, Pecco Fan Club telah menyurati administrasi Kota Chivasso untuk menyediakan big screen di dalam sirkuit.
Namun venue yang dipilih untuk pemasangan big screen ini langsung berada di area tribun Pecco Fan Club berada.
Dengan demikian, pendukung setia Bagnaia dapat menyaksikan bagaimana ceremony sang rider idola dinisbatkan sebagai Juara Dunia MotoGP 2022.
Praktis, Pecco Fan Club optimis jika rider idolanya bakal menyudahi penantian Ducati selama 15 tahun terakhir.
Hanya nasib sial saja yang bisa menghentikan langkah Bagnaia naik podium juara dunia MotoGP 2022.
Pembalap asal Italia ini bisa gagal menyabet gelar juara dunia jika dia finis di luar P14 dan Quartararo meraih kemenangan.
(Tribunnews.com/Giri)