TRIBUNNEWS.COM - Francesco Bagnaia, yang bersiap mengunci gelar juara MotoGP untuk pertama kalinya dari Ducati sejak 15 tahun terakhir, memiliki 'gol' yang tak muluk-muluk atas hasil kualifikasi MotoGP Valencia 2022.
Pembalap Ducati Lenovo Team, Francesco Bagnaia --yang lahir di Torino, Italia-- menyebut pole position bukan target mati baginya, melainkan tak terlempar dari posisi 10 saat start balapan sudah lebih dari cukup.
Kualifikasi MotoGP Valencia 2022 dijadwalkan berlangsung, Sabtu (5/11/2022) mulai pukul 20.10 WIB di Sirkuit Ricardo Tormo, Spanyol. Bisa disaksikan melalui link live streaming berikut.
Balapan akan dilakukan Minggu, 6 November 2022:
Pukul 17.00 WIB - Race Moto3
Pukul 18.20 WIB - Race Moto2
Pukul 20.00 WIB - Race MotoGP
Baca juga: Jadwal Kualifikasi MotoGP Valencia 2022 Hari Ini: Bagnaia vs Quartararo Berebut Pole Position
Penampilan Francesco Bagnaia, juara Moto2 2018, selama sesi latihan bebas pertama dan kedua, Jumat (4/11/2022) jauh dari kata memuaskan.
Pria yang akrab disapa Pecco ini berada di P17 saat FP1 MotoGP Valencia. Dia berhasil memperbaiki catatan waktunya di sesi latihan bebas kedua dengan menghuni urutan sembilan.
Harapan Bagnaia, dia bisa memperbaiki catatan waktunya di FP3 yang berlangsung sore hari ini. Intinya, Bagnaia berharap lolos otomatis ke kualifikasi tahap kedua.
"Saya akan mencoba untuk mendapatkan tiket otomatis lolos ke tahap kedua (Q2)," buka Francesco Bagnaia, seperti yang dikutip dari laman Speedweek.
Kepercayaan diri tinggi dimiliki Bagnaia.
Dia tak menampik jika masalah non-teknis menjadi satu di antara alasan mengapa dirinya tampil kurang maksimal di hari pertama MotoGP Valencia 2022.
Satu di antara masalah non teknis yang dimaksud Bagnaia adalah kencangnya hembusan angin di Valencia.
"Kemarin angin sangat mempengaruhi bagaimana saya balapan. Kalau berbicara kecepatan, saya yakin kami (Ducati) lah yang paling baik," ujarnya menambahkan.
Berbeda dengan Bagnaia, Fabio Quartararo yang juga menjadi satu-satunya pesaing dalam perebutan gelar juara dunia, tampil apik.
Quartararo sukses menjadi yang tercepat di FP1. Dia berada di posisi kedelapan untuk hasil FP2-nya.
"Fabio Quartararo cepat, saya tahu itu," puji Bagnaia kepada rivalnya.
"Namun untuk goal pada hasil kualifikasi, masuk 10 besar sudah cukup bagi kami," terang pemuncak klasemen MotoGP 2022 ini.
Sebagaimana yang diketahui, gelar juara dunia MotoGP 2022 hanya menyisakan dua pembalap saja yang berpeluang mendapatkannya.
Kedua rider ini adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) dan Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha).
Secara skenario, Francesco Bagnaia cukup untuk finis di P14 untuk mengamankan gelar juara dunia.
Sekalipun Quartararo menang di Valencia, itu tidak menutup fakta bahwa Baganaia lah yang mengakhiri MotoGP 2022 sebagai pemuncak klasemen.
Syarat Quartararo untuk kembali menjadi 'raja MotoGP 2022' adalah meraih podium kemenangan di Ricardo Tormo. Namun itu belum cukup.
Quartararo harus berharap Bagnaia finis di luar P14.
Saat ini, Francesco Bagnaia menduduki puncak klasemen MotoGP 2022 dengan mengemas 238 poin. Dia unggul 23 angka dari Quartararo yang mengekor di tangga kedua.
Bagnaia di gadang-gadang bisa mengakhiri penantian Ducati paceklik gelar juara dunia dalam 15 tahun terakhir.
Adalah Casey Stoner, pembalap terakhir yang mempersembahkan gelar juara dunia MotoGP kepada Ducati di musim 2007.
(Tribunnews.com/Giri)