Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak dua atlet dan satu pelatih olah raga disabilitas Indonesia yang berada dibawah naungan National Paralympic Committee (NPC) Indonesia mendapat apresiasi olahraga dari Seksi Wartawan Olahraga (Siwo PWI) dalam acara yang bertajuk 'Golden Award V Malam Anugerah Olahraga SIWO PWI 2022' penghargaan diberikan kepada atlet dan pelatih terbaik tersebut di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Kamis (8/12/2022).
Dua atlet yang menerima penghargaan tersebut yakni atlet putra para-bulu tangkis Fredy Setiawan dan atlet putri boccia Wening Purbawati serta pelatih para-atletik Slamet Widodo.
Penobatan Fredy sebagai atlet putra terbaik NPC Indonesia sangat tepat. Atlet kelahiran Surakarta 29 November 1991 itu mencatat prestasi brilian sepanjang tahun ini. Selain di single event, Fredy juga menunjukan penampilan gemilang dalam ASEAN Para Games (APG) ke-11 yang berlangsung di Solo 2022.
Fredy merebut tiga medali emas di kejuaraan para-bulu tangkis Dubai Internasional, dua emas di Indonesia para-bulu tangkis Internasional serta satu emas di kejuaraan dunia para-bulu tangkis di Jepang. Sementara di APG Solo 2022, Fredy mampu menyumbang empat medali emas bagi kontingen Indonesia.
"Saya sangat senang bisa mendapat penghargaan ini. Saya berterima kasih kepada NPC Indonesia yang telah memberi fasilitas terbaik bagi kami untuk berlatih sehingga bisa meraih prestasi,” ungkap Fredy Setiawan.
Sementara itu atlet putri terbaik NPC Indonesia, Wening Purbawati juga mampu menorehkan prestasi bagus di tahun ini.
Sebagai pendatang baru di pelatnas NPC Indonesia, Wening sukses membuat gebrakan dengan meraih satu medali emas di boccia nomor BC4 dan satu perak pair BC4 saat berpasangan dengan Fendy Pamungkas.
"Saya bersyukur bisa mendapat penghargaan atlet terbaik putri ini. Penghargaan ini akan memacu saya untuk lebih berprestasi lagi di masa depan,” ucap Wening.
Sementara itu, pelatih terbaik NPC Indonesia diberikan kepada Slamet Widodo.
Tangan dingin Slamet mampu mengantarkan para-atletik Indonesia meraih banyak prestasi internasional.
Prestasi teranyar dari para-atletik Indonesia ditorehkan saat menjadi juara umum di cabang olah raga para-atletik ASEAN Para Games Solo 2022 dengan total 61 medali emas, 47 perak dan 21 perunggu.
“Penghargaan ini merupakan bukti pengakuan bagi saya atas kerja keras yang telah dilakukan selama ini. Saya mengucapkan terima kasih kepada NPC Indonesia atas kesempatan yang diberikan kepada saya untuk melatih para-atletik. Penghargaan ini akan menjadi penyemangat buat saya dalam melatih,“ kata Slamet Widodo.
Penghargaan SIWO PWI Golden Award ini sangat penting bagi atlet dan pelatih olah raga disabilitas Indonesia.
Setelah sukses menjadi juara umum di APG Solo 2022, selanjutnya kontingen NPC Indonesia fokus menggelar pelatnas untuk menghadapi APG XII yang akan diadakan di Kamboja 2023.
Selain itu para atlet juga terus mempersiapkan diri untuk berlaga dalam mengejar tiket menuju Paralimpiade Paris 2024.