TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ada hal menarik dalam Superball Run 7th 2022, Minggu (11/12/2022)..
Dalam Superball Run kali ini, ada pelari termuda yang berhasil menaklukan kategori 5K (Kilometer).
Ia adalah Elias Dananjaya, bocah berusia 4 tahun yang berhasil menembus garis finis yang terletak di Kantor Wali Kota Jakarta Selatan.
Amatan Tribunnews.com dilokasi, Elias yang ditemani oleh Ibundanya, Yuli Yusmara, tampak bersemangat sebelum memulai lari.
Dengan penuh keyakinan layaknya pelari profesional, Elias yang masih duduk di bangku taman kanak-kanak pun tampak percaya diri berdiri di barisan paling depan saat perlombaan akan dimulai.
Yuli Yusmara mengatakan, ini adalah kali pertama putranya itu berhasil menyelesaikan lari dengan jarak 5 Km.
Sebelum terjun di Superball Run 2022, Yuli mengungkapkan bahwa buah hatinya itu sempat mengikuti ajang lari sejauh 2,5 Km.
"Ini pertama kali Elias ikut 5K, tapi di latihannya sudah bisa dari Bundaran HI (Hotel Indonesia) sampai Senayan, sudah kuat," ujar Yuli saat ditemui.
"Makanya saya bawa ke 5K, karena saya sudaha tahu kalau dia (Elias) bisa," lanjut ibu berusia 37 tahun itu.
Ketika ditanya apakah merasa kelelahan saat beradaa di lintasan lari, Elias menjawab dengan yakin bahwa dirinya tidak kelelahan.
Wajar saja, rupanya Elias memang rutin berlatih dengan ibundanya sekira dua sesi dalam satu pekan.
Bermodal itulah, bocah laki-laki yang periang itu akhirnya menuntastkan kategori 5K Superball Run yang melintasi jalan layang atau flyover Antasari.
Ajang tahunan milik Tribun Network yang sempat tertunda pelaksanaannya secara langsung selama dua tahun itu sukses digelar, Minggu (11/12/2022). Kali ini bergulir dengan empat kategori lomba yang dipertandingkan.
Perkenalan Elias dengan Olahraga Lari
Keinginan Elias untuk menjadi pelari nampaknya sudah bulat sedari dini. Yuli mengungkapkan, buah hatinya lah yang lebih dahulu tertarik dengan olahraga lari.
Elias yang kerap melihat ibundanya banjir keringat usai berlatih pun makin tertarik untuk mengenal olahraga lari.
"Setiap kali dia (Elias) bangun tidur, dan saya enggak ada, dan tau-tau saya pulang udah basah karena latihan, dia marah, kenapa enggak diajak," ujar Yuli.
Dalam praktiknya, Yuli pun mewajarkan jika putranya belum konsisten untuk berlatih, ia pun membebaskan keinginan Elias dalam urusan tersebut.
Dalam sesi latihan, gerakan pemanasan yang dilakukan oleh Elias pun tak jauh berbeda dengan orang dewasa.
"Latihannya dua kali dalam seminggu. Latihan seperti biasa, latihan strenght (kekuatan) sedikit, push up," tutur perempuan yang sudah dua kali mengikuti ajang Superball Run itu.
Superball Run pertama yang diikuti oleh Yuli adalah edisi 2019 atau sebelum pandemi.
Menurut penuturannya, Superball Run adalah ajang lari yang lintasannya paling bersih atau tanpa ada hambatan.
"Superball Run itu adalah jalur yang paling clean. Maksudnya, track (lintasan) itu tidak terganggu dengan pengguna jalan yang lain," ungkap Yuli.
Hal itu lah yang makin meyakinkan Yuli Yumara untuk membawa buah hatinya berlari di Superball Run 7th 2022. (Tribunnews.com/Alfarizy)