Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdul Majid
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Kompetisi bola basket ternama di Indonesia, IBL musim ke-20 direncanakan bakal mulai bergulir pada 14 Januari 2023.
Kota Denpasar, Bali akan jadi kota pertama untuk mengawali Kompetisi IBL 2023.
Setelah itu, perhelatan berlanjut ke Kota Malang, Surabaya, Solo, Yogyakarta, Bandung, Jakarta, Tangerang atau Batam.
“Kita mulai Bali dulu, pertama supaya Bali ada timnya. Kita ingin kota-kota yang didatangi ada timnya. Lebih meningkat lagi antusiasnya,” kata Junas sesuai acara road to IBL season 20 2023 di FX Sudirman, Senayan, Jakarta, Rabu (14/12/2022).
“Kedua, di luar pulau Jawa. Kan orang selalu sentimennya kenapa di Pulau Jawa terus. Nah, ini mumpung ada klubnya. Antusiasmenya dengan dua tahun ada klubnya ada, itu lebih oke,” jelas Junas soal mengawali kompetisi di Denpasar.
Pada IBL musim depan, Junas mengatakan pertandingan bakal lebih banyak dari tahun 2022 yakni sebanyak 176 laga.
Pada babak playoffs pun pertandingan bakal dilangsungkan dengan sistem home and away.
Untuk tim-tim yang nantinya masuk playoff tapi belum ada home-nya, Junas meminta agar tim tersebut memilih venue di kota yang sama dengan standar yang sudah ditentukan, minimal berkapasitas 2 ribu penonton.
“Jadi nanti ada 240 game, 30 game per tim. Kompetisi Januari – Juni. Juli play off home away tapi home away di mana belum ya,” kata Junas.
“Seperti Amartha kalau mau main di Jakarta (lolos playoffs), dia belum tentukan lapangannya mana. Dia harus main di kotanya. Kalau di peraturan kami harus di atas 2 ribu kapasitasnya,” pungkasnya.