Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), buka suara soal hengkangnya pelatih ganda campuran pelatnas, Nova Widianto.
Pelatih berusia 45 tahun itu diumumkan telah bergabung dengan pelatih tepok bulu negara tetangga, Malaysia.
Asosiasi Bulutangkis Malaysia (BAM) merekrut Nova dengan kontrak selama dua tahun.
“Hanya untuk diketahui, sejauh ini kami masih menunggu petunjuk dari Pak Ketum Agung Firman Sampurna,” ujar Kabid Binpres PP PBSI, Rionny Mainaky.
Nova dalam surat yang ditandatanganinya pada tanggal 1 Desember 2022 memang menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai kepala pelatih ganda campuran di Pelatnas PBSI.
Menurut Rionny Mainaky, dalam hal ini PBSI tidak bisa menolak atau menahan permohonan pengunduran diri Nova.
Karena itu masih hak milik Nova untuk terus melanjutkan karier sebagai pelatih di Pelatnas PBSI atau tidak.
“Keputusan Nova untuk mengundurkan diri dari Pelatnas PBSI tersebut, merupakan hak si pelatih. PBSI tentu tidak bisa menolak,” ujar Rionny.
“Kita tidak kuasa untuk menghalang-halangi pelatih yang mencari tantangan di mana saja, termasuk di luar negeri,” pungkasnya.