TRIBUNNEWS.COMĀ - Penurunan performa dari Marc Marquez sejak tiga tahun terakhir masih menuai sorotan.
Tak terkecuali rider Ducati, Enea Bastianini yang menilai era gemilangnya Marc Marquez sudah habis di MotoGP 2023 nanti.
Pasalnya Bastianini menerangkan persaingan di MotoGP 2023 bakal makin ketat lantaran didukung oleh performa motornya.
Sementara Repsol Honda yang digawangi oleh Marc Marquez juga tengah mengalami masalah.
Baca juga: MotoGP 2023 Jadi Momen yang Pas bagi Alex Marquez Asapi Marc Marquez
Tak heran jika menilik performa rider Repsol Honda di MotoGP 2022 justru malah terpuruk.
Kini jika The Baby Alien - julukan Marc Marquez, ingin bertarung untuk juara dunia akan cukup sulit.
"Selama bertahun-tahun dia menjadi referensi, tetapi sekarang levelnya telah meningkat, ada lebih banyak pembalap cepat," terang Bastianini dikutip laman Corsedimoto.
"Dia akan berjuang untuk gelar, dia akan pergi untuk itu (gelar juara), tetapi tidak akan semudah seperti sebelumnya," katanya menambahkan.
Ungkapan dari Bastianini nampaknya diamini oleh Stefan Bradl.
Pembalap yang pernah menggantikan Marquez di MotoGP 2022 selama absen ini setuju dengan ungkapan Bastianini.
Bradl menerangkan bahwa peluang Marquez untuk menang di MotoGP 2023 cukup tipis.
Sebab Bradl menuturkan persaingan untuk berebut gelar juara di MotoGP 2023 berbeda dengan edisi sebelumnya.
Apalagi dengan motor Repsol Honda yang belum bisa dikatakan kompetitif itu tidak mendukung Marquez untuk bertarung di kejuaraan MotoGP 2023.
"Kejuaraan Dunia MotoGP telah berubah. Marc (Marquez) tidak bisa menggunakan kekuatannya pada motor saat ini seperti dulu. Dia selalu harus pergi membalap dengan terlalu banyak risiko," buka Bradl dilansir Speedweek.