News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Profil Ken Block, Pembalap Reli yang Meninggal Karena Kecelakaan: Termasuk Pendiri DC Shoes

Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ken Block. Pembalap reli Ken Block meninggal dunia pada usia 55 tahun dalam kecelakaan mobil saju (snowmobile).

TRIBUNNEWS.COM - Pembalap reli Ken Block meninggal dunia pada usia 55 tahun dalam kecelakaan mobil saju (snowmobile).

Kabar meninggalnya Ken Block ini disampaikan oleh timnya Hoonigan Racing melalui unggahan Instagramnya @thehoonigans.

"Dengan penyesalan terdalam kami dapat mengonfirmasi bahwa Ken Block meninggal dunia dalam kecelakaan mobil salju hari ini," kata Hoonigan dalam sebuah pernyataan.

Kronologi meninggalnya Ken Block, saat itu ia sedang menaiki lereng curam namun mobil salju terbalik dan mendarat di atasnya.

"Dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian karena cedera yang dideritanya dalam kecelakaan itu," kata Kantor Sheriff di Wasatch County Utah, seperti dikutip dari Reuters.

Baca juga: Pembalap Reli, Ken Block Meninggal dalam Kecelakaan Mobil Salju

Profil Ken Block

  • Nama lengkap: Kenneth Paul Block
  • Nama populer: Ken Block
  • Tempat lahir: California
  • Umur: 55 tahun
  • Pasangan: Lucy Block
  • Anak: 3
  • Tinggi badan: 1,83 m
  • Asal: Amerika Serikat
  • Pekerjaan: Snowbparder, Pebalap atau pereli sekaligus drifter
  • Karir: Vermont SportsCar dan Subaru WRX STi
  • Tim saat ini: Divisi Racing Hooningan

Ken Block memulai reli Car Racing pada 21 Januari 2004 dan mulai berkompetesi di Rally America dari 2005.

Dia berkompetisi di World Rally Championship dan memenangkan beberapa medali rallycross di X Games.

Pembalap asal Amerika itu juga ikut mendirikan perusahaan pakaian olahraga DC Shoes.

Ia menjadi sangat terkenal berkat aksinya dalam serial video gymkhana, yang menampilkannya mengemudi di jalur berbahaya dan jalur rintangan.

Video viral, yang meliputi pembuatan mobil liar dan aksi kecepatan tinggi yang difilmkan di seluruh dunia, telah ditonton lebih dari 500 juta kali sejak episode pertama diluncurkan pada tahun 2008.

Block sebelumnya telah bekerja dengan Subaru, Ford, dan Audi di berbagai proyek reli dan stunt selama beberapa dekade, dimulai dengan mobil reli STI pada tahun 2005.

Gran Turismo, waralaba video game balap legendaris Sony, memberikan penghormatan kepada mendiang Ken Block (kiri). (Instagram @kblock43, Twitter @thegranturismo)

Baca juga: Ucapan Duka Mengiringi Kepergian Ken Block, Pembalap Reli yang Meninggal Dunia karena Kecelakaan

Dilansir Motorsport, dalam dua tahun dia membuat penampilan cemerlang di Kejuaraan Reli Dunia.

Kehadirannya di WRC berkembang pada tahun 2010 ketika dia menandatangani kesepakatan dengan Ford untuk mengemudikan apa yang awalnya dikenal sebagai Tim Reli Dunia Monster.

Keterkaitannya dengan Ford membuat Block berkompetisi di Kejuaraan Rallycross Global dengan tim tersebut, yang berganti nama menjadi Divisi Balap Hoonigan pada tahun 2012.

Block finis kedua di Global Rallycross Championship pada 2015 sebelum pindah ke FIA ​​World Rallycross Championship tahun berikutnya.

Baru-baru ini dia terus berkompetisi di reli AS, nyaris kehilangan gelar 2022 dari Brandon Semenuk.

Istri Lucy dan putrinya Lia juga berkompetisi di tingkat nasional di AS musim ini sebagai bagian dari tim Hoonigan.

Pembalap yang lahir pada 21 November 1967 ini juga membangun berbagai macam proyek, diantaranya pickup Ford Raptor dengan Trax, Porsche 911 Hoonipigasus, dan Hoonicorn V1 dan V2 berbasis Ford Mustang.

(Tribunnews.com/Tio)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini