TRIBUNNEWS.COM - Repsol Honda yang kini dipandang inferior, diam-diam memiliki senjata ampuh untuk mengakhiri kedigdayaan Ducati di MotoGP 2023.
Jawabannya jelas, duet Marc Marquez dan Joan Mir menjadi tumpuan utama Honda untuk kembali merajai pentas MotoGP, sekaligus menghentikan pesta Ducati.
Maklum, di MotoGP 2022, kejuaraan dunia dilabeli dengan "Ducati Cup" lantaran begitu superiornya pabrikan asal Borgo Panigale, Italia itu.
Baca juga: Lempar Psywar, Francesco Bagnaia Musuh Semua Pembalap di MotoGP 2023
Semua kategori juara dunia di MotoGP 2022 diborong oleh Ducati, entah itu juara dunia rider, konstruktor, tim hingga rookie of the year.
Tak salah jika kemudian semua tim memandang Ducati dan tim satelitnya menjadi lawan yang wajib dikalahkan.
Honda, yang dalam tiga edisi terakhir MotoGP mengalami penurunan performa, mencoba mengais sisa kejayaan.
Kendati pengembangan RC213V kabarnya belum memberikan hasil yang memuaskan bagi Marquez, namun dengan kehadiran Mir, Honda memiliki secercah harapan untuk kembali ke 'habitatnya'.
Duet Mir dan Marc Marquez memiliki sejumlah fakta menarik, termasuk kombinasi jumlah gelar juara dunia, yang dirangkum dari berbagai sumber.
1. Joan Mir merupakan pembalap Spanyol kedelapan yang pernah membela Repsol Honda,
Sebelumnya, ada 7 pembalap yang membela tim berlogo sayap tunggal mengepak ini meliputi Alex Criville, Sete Gibernau, Dani Pedrosa, Marc Marquez, Jorge Lorenzo, Alex Marquez, dan Pol Espargaro.
2. Kombinasi Joan Mir dan Marc Marquez diharapkan memberikan sumbagsih nyata bagi Honda. Terlebih keduanya memiliki catatan mentereng soal gelar juara dunia.
Bersama Marc Marquez dan Joan Mir, Honda mengawinkan 10 gelar dunia di garasi Repsol Honda 2023, yakni 8 gelar dari Marquez dan 2 gelar dari Mir. Marquez tercatat menjuarai MotoGP sebanyak 6 kali, sementara Mir 1 kali.
Dengan kondisi Honda yang mengalami degradasi prestasi dalam tiga musim terakhir, duet Mir-Marquez diharapkan menjadi jawaban sempurna atas masalah yang merundung Honda.
3. Joan Mir dan Marc Marquez menjadi duet asal Spanyol kelima di Repsol Honda.
Sebelumnya adalah Marc Marquez-Dani Pedrosa (2013-2018), Marc Marquez-Jorge Lorenzo (2019), Marc Marquez-Alex Marquez (2020), dan Marc Marquez-Pol Espargaro (2021-2022).
4. Joan Mir mewujudkan mimpinya dengan bergabung ke tim pabrikan impian di MotoGP.
Sebelumnya, Joan Mir pernah mengatakan bahwa menjadi rider Honda adalah salah satu mimpinya, dan kini menjadi kenyataan.
"Menjadi pembalap Honda? ini adalah mimpi semua pembalap MotoGP," beber juara dunia MotoGP 2020 Joan Mir, dikutip dari laman resmi Repsol Honda.
"Ini menjadi mimpi jadi kenyataan bisa bersama tim Honda" pungkas Joan Mir.
(Tribunnews.com/Giri)