TRIBUNNEWS.COMĀ - Kontingen Indonesia tengah bersiap untuk menyongsong gelaran Malaysia Open 2023.
Kiprah wakil Indonesia selama mentas di Malaysia Open tak selalu berjalan mulus.
Namun acap kali sektor ganda putra dan ganda putri jadi penyumbang gelar juara.
Baca juga: Langganan Finalis, Kans Apriyani/Fadia Rusak Dominasi China di Malaysia Open 2023
Dilansir laman BWF, dalam 5 tahun terakhir, capaian manis kontingen Indonesia sering didapatkan dari dua sektor tersebut.
Contohnya pada Malaysia Open 2017 silam, Marcus Gideon/Kevin Sanjaya dari sektor ganda putra berhasil keluar sebagai juara.
Berhadapan dengan Fu Haifeng/Zheng Siwei (China), Marcus/Kevin berhasil memenangkan duel dan naik ke podium juara.
Kemudian pada Malaysia Open edisi 2018 dan 2019 tak ada satu pun wakil Indonesia yang mentas di partai final.
Hanya ada satu pasangan ganda putri, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta yang mampu melaju hingga semifinal meski harus tumbang.
Lalu ada Tommy Sugiarto di kubu tunggal putra yang juga bernasib sama dengan Della/Rizki.
Lanjut ke Malaysia Open 2020, nasib apes harus kembali diterima oleh wakil Indonesia.
Saat itu ada tiga wakil yang pada saat itu berhasil melaju hingga semifinal.
Mereka adalah Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto dari ganda putra.
Dan ada Greysia Polii/Apriyani Rahayu di sektor ganda putri.
Laju ketiga wakil Indonesia harus terhenti di babak semifinal dan gagal mentas di partai final.
Akhirnya di Malaysia Open 2022 lalu, ada dua wakil Indonesia yang kembali eksis di final.
Adalah Fajar/Rian dan Apriyani/Fadia yang pada saat itu baru debut.
Namun sayang wakil Indonesia kala itu gagal mengawinkan gelar dari sektor ganda putra dan putri.
Sebab yang berhasil merengkuh gelar juara hanya Apriyani/Fadia.
Sementara Fajar/Rian harus puas sebagai runner-up.
Diharapkan di Malaysia Open 2023 nanti tim Merah-Putih berhasil mengawinkan setidaknya dua gelar dari dua sektor tersebut.
(Tribunnews.com/Niken)