TRIBUNNEWS.COM - Jakarta Pertamina Fastron (putri) dan Jakarta Pertamina Pertamax (putra) diharapkan move on dari hasil minor yang diraih selama Proliga 2023 Bandung.
Memanfaatkan GOR Satria, Purwokerto sebagai laga kandang, tim Jakarta Pertamina diharapkan menyapu laga dengan kemenangan.
Hasil positif di Proliga 2023 Purwokerto dapat menjaga asa tim milik BUMN ini melaju ke babak final four mendatang.
Merujuk kepada jadwal Proliga 2023, seri Purwokerto akan mulai menggelar pertandingan pada Kamis (12/1) hingga Minggu (15/1).
Baca juga: Jadwal Proliga 2023 Kamis 12 Januari: Duel Tim Terluka, Jakarta BNI 46 vs Jakarta Pertamina Pertamax
Tim putra Jakarta Pertamina Pertamax misalnya, pada dua laga seri Bandung berakhir pilu bagi mereka.
JPX menelan dua kekalahan dengan skor yang sama-3-0 saat menghadapi Jakarta LavAni Allo bank dan Surabaya BIN Samator.
Hasil lebih baik dimiliki tim putri Jakarta Pertamina Fastron. Megawati Hangestri dkk memetik satu kemenangan dari dua laga saat itu.
Juru taktik Pertamina Pertamax, Putut Marhaento, tak mempermasalahkan hasil minor yang diperoleh saat tampil di GOR Jalak harupat.
Baginya, yang penting Aleksandar Minic dkk bisa memanfaatkan laga kandangnya kali ini dengan menyapu bersih lewat kemenangan.
Terlebih, seri Purwokerto merupakan laga kandang bagi Jakarta Pertamina.
"Saya minta kepada pemain untuk berani menghadapi situasi apa pun," terang Putut Marhaento, dikutip dari BolaSport.
"Apalagi ini tampil sebagai tuan rumah di Purwokerto. Apa pun harus dihadapi," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Pertamina Fastron, Eko Waluyo juga sudah berkaca dengan hasil di Bandung dan akan menjadi evaluasi dan pembenahan tim di Purwokerto.
"Kita akan benahi dan maksimalkan anak-anak di Purwokerto nanti. Kita sudah pelajari permainan calon lawan kita, terutama Bank bjb serangannya lumayan," tukas Eko.
Jakarta Pertamina memang mengalami perubahan komposisi pemain yang signifikan.
Bagaimana tidak, Jakarta Pertamina yang kuat dengan label pemain bintang, perlahan mulai mengikir sematan tersebut.
Tim milik BUMN ini menyasar kepada pembibitan atlet voli di Indonesia dengan banyak mengandalkan jasa pemain muda.
Sebagai contohnya Gendis dari tim JPF. Pevoli yang mengemban tugas sebagai outside hitter ini baru berusia 15 tahun.
Terlepas dari itu, Proliga 2023 Purowkerto diprediksi akan menyuguhkan banyak laga menarik.
Termasuk bertemunya dua tim pecahan, Jakarta Bhayangkara Presisi menghadapi Surabaya BIN Samator.
Laga ini juga akan mempertemukan quartet Nizar Zulfikar. Rendy Tamamilang, Yuda Mardiansyah melawan Rivan Nurmulki.
(Tribunnews.com/Giri)(BolaSport/Muhamad Husein)