TRIBUNNEWS.COM - Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting membuat perjuangan sektor tunggal putra di ajang Malaysia Open 2023 ambyar hari ini, Jumat (13/1/2023).
Kekalahan melawan Kanta Tsuneyama (Jepang) membuat Ginting gagal melaju ke semifinal Malaysia Open 2023.
Harapan kontingen bulu tangkis Indonesia khususnya sektor tunggal putra pun akhirnya ambyar setelah kekalahan Ginting tersebut.
Pasalnya sebelum Ginting tumbang, tiga rekan kompatriotnya telah kandas terlebih dahulu.
Hasil itu yang membuat sektor tunggal putra tim Indonesia punya rapor merah di Malaysia Open 2023.
Baca juga: Live Score Malaysia Open 2023: Fajar/Rian & Ahsan/Hendra Bertanding, Pantau HP!
Di mulai Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo yang hanya mampu sampai babak 16 besar.
Kemudian Shesar Hiren Rhustavito yang tumbang lebih cepat di babak pertama.
Terakhir, Ginting harus menyudahi perjalanannya di babak perempat final.
Dengan begitu, misi anak asuh Coach Irwansyah untuk bisa mematahkan puasa gelar di Negeri Jiran harus buyar.
Bagaimana tidak, sektor tunggal putra Indonesia terakhir kali merengkuh gelar juara di Malaysia Open pada tahun 2000 silam.
Di mana kala itu Taufik Hidayat lah yang berhasil mempersembahkan gelar untuk Indonesia.
Kini tepat pada gelaran Malaysia Open 2023, harapan untuk mengakhiri puasa gelar juara yang telah berlangsung 23 tahun akhirnya kembali buyar.
Ginting dan kolega harus kembali bersabar dan diharapkan bisa mematahkan puasa gelar pada edisi selanjutnya.
Terlepas dari misi itu, performa dari sektor tunggal putra Indonesia di Malaysia Open 2023 memang kurang baik.