Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM - Perang saudara di kubu ganda putra Indonesia bakal mewarnai babak pertama India Open 2023, Selasa (17/1/2023) mendatang.
Turnamen yang bakal digelar di K D Jadhav Indoor Hall, New Delhi ini akan mempertemukan antara Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin.
Pada laga bertajuk Derbi Merah-Putih itu, Marcus/Kevin lebih diunggulkan ketimbang Leo/Daniel.
Baca juga: Jadwal Siaran Langsung India Open 2023: Perang Saudara Tersaji di Babak 32 Besar, Tayang di iNews TV
Dikatakan demikian lantaran Minions - julukan Marcus/Kevin, unggul head-to-head.
Kedua kubu telah bertemu sebanyak dua kali sebelum jumpa di India Open 2023.
Pertemuan pertama Marcus/Kevin dengan The Babbies - julukan Leo/Daniel terjadi di Hylo Open 2021 lalu.
Di mana kala itu keduanya jumpa di partai final Hylo Open 2021.
Minions kala itu tampil sangar dihadapan Leo/Daniel.
Tak butuh waktu lama untuk segel gelar juara, Marcus/Kevin menangi duel lewat 2 gim saja.
Skor penanda kemenangan Marcus/Kevin kala itu 21-14, 21-19.
Kemudian di pertemuan kedua Marcus/Kevin dan Leo/Daniel terjadi di ajang Denmark Open 2022.
Beraksi di Jyske Bank Arena, keduanya bersaing untuk mengamankan tiket semifinal.
Namun lag-lagi Marcus/Kevin membuktikan tajinya dan memukul mundur Leo/Daniel.
Bedanya dari pertemuan pertama, duel kedua kubu tersebut harus berakhir setelah melewati tiga gim.
Baca juga: India Open 2023: Menanti Comeback Minions yang Pernah Ukir Kenangan Manis di Negeri Bollywood
Skor yang diraih Minions sebagai tanda kemenangan atas Leo/Daniel adalah 21-17, 13-21, dan 21-17.
Kini keduanya dijadwalkan akan bertemu lagi di ajang yang berbeda.
India Open 2023 bakal jadi panggung bagi kedua kubu untuk beraksi.
Diprediksi pertarungan keduanya bakal sengit.
Sebab Minions juga tengah berambisi untuk bangkit.
Pun Leo/Daniel yang nampak tak ingin membiarkan selalu dikalahkan Minions.
Karena jika kembali kalah, Leo/Daniel dikalahkan Minions sebanyak 3 kali berturut-turut.
Tentunya menarik dinantikan bagaimana pertarungan kedua kubu sebagai ajang pembuktikan.
(Tribunnews.com/Niken)