News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Indonesia Masters 2023

Menyongsong Indonesia Masters 2023: Menanti Chant Ea Ea Ea Bergemuruh di Istora Senayan

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Songsong Indonesia Masters 2023: Menanti Chant Ea Ea Ea Bergemuruh di Istora Senayan - Pasangan pebulu tangkis ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon (kanan) dan Kevin Sanjaya Sukamuljo sebelum melawan pasangan pebulu tangkis Malaysia, Goh Sze Fei dan Nur Izzuddin pada babak 8 besar Indonesia Masters di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (10/6/2022). Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo berhasil mengalahkan Goh Sze Fei/Nur Izzuddin lewat rubber game atau tiga gim dengan skor 10-21, 21-11, dan 21-18 dan berhak melaju ke babak semifinal. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COMĀ - Gelaran Indonesia Masters 2023 bakal bergulir mulai pekan depan hari Selasa (24/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023).

Turnamen berlabel super 500 itu bakal dihelat di Istora Senayan, Jakarta yang akan menyajikan duel seru para pemain top dunia.

Chant Ea Ea Ea yang jadi ciri khas Badminton Lovers Indonesia tentu bakal dinantikan jelang turnamen tersebut.

Tak hanya itu, menarik dinanti pula siapa pemain yang akan mendapat julukan Istora Boy selanjutnya.

Baca juga: Jadwal & Drawing Indonesia Masters 2023: Fajar/Rian vs Pram/Yere, Praveen/Melati Comeback

Menanti Chant Ea Ea Ea di Istora

Di antara seluruh agenda BWF World Tour, turnamen di Indonesia nampaknya paling dinanti oleh kebanyakan atlet.

Satu di antaranya gegara penonton yang selalu antusias untuk memenuhi tribun di Istora Senayan.

Kemudian ditambah ciri khas dengan menggaungkan chant Ea Ea Ea ketika ada pertandingan.

Apalagi ketika tim Indonesia tengah berlaga, chant tersebut sangat riuh terdengar di Istora.

Sebut saja seperti ketika Anthony Ginting, Fajar/Rian, hingga Apriyani/Fadia ketika bertanding di Indonesia Masters edisi tahun lalu selalu mendapat chant tersebut.

Apalagi Fajar/Rian dan Apriyani/Fadia yang kala itu tampil gahar hingga masuk final, tentu dapat sorakan tersebut sejak awal bertanding.

Siapa Istora Boy Selanjutnya?

Sorakan chant Ea Ea Ea sejatinya tak digaungkan hanya kepada tim Indonesia.

Ketika ada atlet dari negara lain yang tengah bertanding, tak jarang BL mengangungkan chant tersebut.

Khususnya pada edisi sebelumnya Chou Tien Chen (Taiwan) salah satu pemain yang kerap kali disoraki dengan chant itu.

Terutama ketika Chou Tien Chen (CTC) beraksi di lapangan, BL cukup antusias menyoraki pria Taiwan tersebut.

Bak gayung bersambut, CTC justru menggona penonton dengan tingkahnya.

Ketika Ea Ea Ea mulai terdengar, CTC langsung beraksi mengenakan raketnya untuk melompat-lompat di lapangan atau menunjukkan aksi lainnya.

Dengan hal itu tentu membuat BL lebih bersemangat dan terus menyoraki CTC dengan chant tersebut.

Secara tidak langsung, warganet banyak yang memberi julukan kepada CTC sebagai Istora Boy.

Namun yang menarik, sebelum ini, julukan Istora Boy bukan hanya ditujukkan kepada CTC saja.

Ada Anders Antonsen (Denmark) yang pernah mendapat julukan tersebut saat mentas di Istora pada gelaran sebelum-sebelumnya.

Hanya saja di tahun 2022 Antonsen harus absen lantaran cedera.

Sehingga dia tak bisa mendapatkan sorakan tersebut di lapangan.

Seluruh Atlet yang Main Suka dengan Chant Ea Ea Ea

Sejatinya bukan hanya dari wakil tuan rumah atau Istora Boy saja yang suka dengan chant tersebut.

Beragam atlet yang mentas di Istora acap kali juga suka dengan chant itu.

Tak jarang jika beberapa kali ditemui atlet-atlet sebelum bermain banyak yang menggoda penonton untuk menyorakkan chant itu untuknya.

Setelah mendapatkan itu, mereka tertawa kegirangan dan disambut dengan tepuk tangan yang riuh.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini