Ganda putra nomor satu dunia itu membaca gerakan Yeremia yang cenderung berbeda dengam gim pertama, sebelum dia mengalami cedera.
"Jujur kalau tadi dia (Yere) ngerasa sakit, tadi memang kelihatan, bola-bola depan itu selalu dicover sama Pram, tapi Pram juga harus memikirkan posisi dia," ungkap Fajar.
"Jadi di gim kedua dan ketiga mereka memang bermainnya jadi defend (bertahan - red), gak menyerang, mungkin karena tadi itu Yere masih terasa sakit atau sakitnya nambah atau bagaimana," sambungnya.
Melihat Yere yang sedang menahan sakit di kaki kanannya itu, Fajar/Rian sempat mengaku tidak tega meladeni perlawan sang lawan.
Namun, sebagai atlet profesional, Fajar/Rian tetap tampil optimal guna mengamnakan tiket babak kedua turnamen BWF Suoer 500 itu.
"Tadi memang kelihatan dari gerakannya, kami juga dengan baanyak servis lob ke Yere, tapi jujur sih kami juga enggak tega, tapi ya namanya di lapangan," tutur Fajar.
"Ya kalau manfaatin sih semua lawan, enggak hanya ke Yere, karena kami di lapangan itu musuh semua. Allhamdulillah kami bisa menang," lanjutnya
Pada babak kedua, Fajar/Rian akan menghadapi pemenang duel antara Christo Popov/Toma Junior Popov (Perancis) kontra Chang Ko-Chi/Po Li-Wei (Taipei).
(Alfarizy/M39)