TRIBUNNEWS.COM - Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo bak membuktikan bahwa masa kejayaan tunggal putra Indonesia bakal kembali hidup.
Hal itu terlihat setelah All Indonesian Final terjadi di sektor tunggal putra Indonesia di partai final Indonesia Masters 2023 minggu lalu.
Berkat capaian menawan itu tunggal putra Indonesia masih memiliki peluang untuk membekuk Viktor Axelsen di turnamen selanjutnya.
Dikatakan demikian lantaran Viktor Axelsen masih menjadi momok bagi Jonatan Christie cs.
Baca juga: Momen Haru Indonesia Masters 2023, Chico Menangis, Jojo Ambil Alih Mic, Penantian 15 Tahun Tuntas
Pasalnya, empat tunggal putra andalan Indonesia ketika jumpa juara BWF World Tour Finals 2022 itu selalu keok.
Terlebih Anthony Sinisuka Ginting yang cukup sering jumpa Axelsen dan selalu menelan kekalahan.
Begitu pula Jonatan, Chico, serta Shesar Hiren yang bernasib sama dengan Ginting saat jumpa Axelsen.
Namun kini di awal Kompetisi tahun 2023, pebulu tangkis Thailand, Kunlavut Vitidsarn membuktikan bahwa Axelsen bisa ditaklukkan.
Bertemu dengan Axelsen di final India Open 2023, Kunlavut bisa menaklukkan 'monster' asal Denmark itu lewat tiga gim.
Meski harus melewati pertandingan yang sengit nan alot, terbukti Kunlavut bisa memukul mundur Axelsen.
Artinya, jika pemain lain bisa menaklukkan Axelsen, bukan tidak mungkin jika tunggal putra Indonesia juga bisa melakukan hal yang sama.
Menanggapi soal peluang Ginting cs bisa menaklukkan Axelsen, Coach Irwansyah selaku pelatih tunggal putra buka suara.
Irwansyah pasca partai Indionesia Masters 2023 pekan lalu menerangkan strategi yang ia terapkan kepada Ginting cs untuk melawan Axelsen sudah tepat.
Hanya saja, ada faktor-faktor non-teknis yang harus dibenahi dari penggawa tunggal putra ketika menghadapi Axelsen.
"Kalau yang saya pernah jelaskan, strategi kita udah bener main sama Viktor itu," kata Irwansyah dilansir BolaSport.
"Tapi memang pas masuk di lapangan itu pemain itu karena angin, situasi di lapangan, karena dari perasaan tegang mereka," kata Irwansyah menambahkan.
Diterpas situasi tersebut, membuat para penggawa tunggal putra tidak bisa fokus memainkan strategi awal.
Terlebih ketika melihat postur Axelsen, Gintung cs juga mengalami perasaan kurang percaya diri.
"Dan viktor itu kelebihan dia karena tinggi. Jadi tiap yang lawan dia itu memang sedikit sudah, tidak percaya diri karena tingginya dia itu."
Menyoroti hal itu Irwansyah akan menyiapkan pemainnya agar gacor menghadapi seluruh pemain entah itu Axelsen atau yang lain.
"Jadi Insya Allah kedepannya bisa. Saya terus sebagai pelatih juga terus mencari kelemahan, kelebihan, dari bukan hanya Viktor saja tapi dari keseluruhan pemain."
"Dan pemain kita levelnya memang sudah luar biasa juga. Jadi ada harapan untuk mengalahkan Viktor dan banyak pemain lain," tukasnya.
(Tribunnews.com/Niken) (BolaSport.com/Muhamad Husein)