TRIBUNNEWS.COM - Berbagai prediksi terus mengemuka siapa pembalap yang masuk dalam bursa juara dunia MotoGP 2023.
Satu di antaranya datang dari manajer Enea Bastianini, Carlo Pernat.
Carlo Pernat yang juga pernah menjadi manajer Valentino Rossi mewaspadai tim Repsol Honda di MotoGP 2023.
Pria asal Italia ini bahkan menyebut Honda sedang mode mimikri alias kamuflase ala bunglon. Artinya, tim yang digawangi Marc Marquez dan Joan Mir ini bisa saja tengah menyembunyikan kekuatan tempurnya.
Baca juga: Dua Kata Enea Bastianini untuk Francesco Bagnaia di MotoGP 2023: Sahabat dan Rival!
Pernat mengutip kembali apa yang disampaikan test rider Honda, Stefan Bradl.
Pembalap asal Jerman ini meminta para pembalap Repsol Honda dan LCR Honda tak terlalu jauh berekspektasi dalam pengembangan RC213V.
Dia bahkan mengibaratkan upaya menemukan set-up terbaik dari kuda besi Honda ini terkesan jalan di tempat.
"Stefan Bradl baru-baru ini mengatakan bahwa tidak banyak hal baru yang bisa diharapkan," buka Carlo Pernat seperti yang dikutip dari laman Mowmag.
"Jika benar demikian, maka bukan Marc Marquez yang berada dalam kondisi mengkhawatirkan. NamunĀ Honda," lanjutnya.
Honda Racing Corporation (HRC) bertanggung jawab penuh untuk memasok kuda besi terbaik bagi keempat pembalapnya, Marc Marquez, Joan Mir, Takaaki Nakagami dan Alex Rins agar bisa bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Pernat kemudian menyinggung soal kebugaran Marc Marquez. Baginya, The Baby Alien bukan rider yang patut dikhawatirkan saat ini.
"Entah itu dalam kondisi baik atau belum 100 persen, Marc (Marquez) tetaplah Marc. Dia memiliki mentalitas untuk menjadi pemenang di berbagai situasi," pujinya untuk pemegang delapan gelar juara dunia ini.
"Celakanya jika Honda tak bisa memberikan dukungan berupa motor yang membantu Marc Marquez," sambung eks manajer Valentino Rossi.
Namun Carlo Pernat juga tak boleh lengah atas warta yang berkembang dengan menyebut pengembangan RC213V masih berkendala.
Pernat memiliki seabrek alasan untuk menyangsikan jika para insinyur Honda belum menemukan solusi untuk masalah RC213V.
Bahkan dia memprediksi dengan menyebut Honda belum menemukan set-up terbaik merupakan akal-akalan pabrikan asal Jepang tersebut.
"Namun jangan lupa, dalam olahraga balap motor, kami biasa melakukan tipu-tipu untuk menutupi sejauh mana perkembangan," terang manajer Enea Bastianini.
"Banyak tim yang cenderung menyembunyikan hasil positif dalam settingan motornya," papar manajer berusia 75 tahun ini.
Meski demikian, dia tak kaget jika pada tes Shakedown dan pramusim di Malaysia nanti, RC213V bakal tampil mengejutkan.
"Saya tidak kaget jika nanti di Sepang ada roket baru milik RC213V," sambungnya.
Marc Marquez dan semua pembalap akan kembali turun lintasan dalam tes pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 10-12 Februari 2023.
Tes kedua akan digelar pada 11-12 Maret 2023 di Sirkuit Algarve, Portimao, Portugal, yang juga akan menyuguhkan seri perdana MotoGP 2023 pada 24-26 Maret.
(Tribunnews.com/Giri)