Sama seperti di laga-laga sebelumnya, dengan strategi Leo di posisi depan, kombinasi serangan mematikan bisa diciptakan dan menghasilkan poin.
Gim pertama akhirnya menjadi mili Leo/Daniel dengan skor 16-21.
Di gim kedua laga juga berjalan sama ketatnya seperti di gim pertama.
Di gim kedua laga juga berjalan sama ketatnya seperti di gim pertama.
Pasangan Su Ching Heng/Ye Hong Wei tampil dengan apik di awal gim dengan membuka skor terlebih dulu.
Namun Leo/Daniel langsung merespon sehingga mampu berbalik menjadi 1-4 sebelum kembali saling berkejaran poin.
Kedua pasangan kerap beradu driver di awal gim kedua ini dan sama-sama saling mengambil poin dari situ.
Su Ching Heng lebih agresif di banding di gim pertama, alhasil di interval pertama ini pasangan Taiwan sedikit unggul 11-9.
Penampilan pasangan Taiwan setelah interval sedikit mengendur. Alhasil ketertinggalan dua poin itu langsung dikejar oleh The Babbies.
Su Ching Heng/Ye Hong Wei juga malah justru membuang poin setelah melakukan beberapa kesalahan antisipasi saat mengembalikan shuttlecock.
Leo/Daniel sempat mendapatkan empat poin beruntun sehingga mampu unggul 12-15.
Memasuki poin krusial di permainan akhir, Leo/Daniel terus menekan.
Pukulan-pukulan keras daru Daniel Marthin kerap tak bisa dikembalikan dengan sempurna oleh Su Ching Heng/Ye Hong Wei.
The Babbies pun terus unggul dan mampu menuntaskan skor menjadi 17-21.
Kemenangan ini membuat Leo/Daniel merengkuh dua gelar beruntun setelah pekan sebelumnya menyabet juara Indonesia Masters.
(Tribunnews.com/Tio)