TRIBUNNEWS.COM - Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menuturkan wejangan kepada para penggawa ganda putra Indonesia.
Hadir di acara "Smashlah Terus, The Daddies!" dengan dipandu host kondang Helmy Yahya, Ahsan/Hendra bicara soal regenerasi ganda putra yang sudah berjalan dengan benar.
Pasangan veteran Indonesia itu menerangkan bahwa untuk saat ini sektor ganda putra Indonesia telah menorehkan prestasi apiknya.
Torehan prestasi menawan dari sektor ganda putra Indonesia itu didukung dengan adanya fasilitas yang ada hingga roda turnamen telah berjalan.
Baca juga: Ranking BWF 2023: 3 Wakil Masuk Sepuluh Besar, Pertegas Dominasi Ganda Putra Indonesia
Dari hal tersebut Ahsan/Hendra menyoroti bahwa beragam dukungan sudah baik untuk mendongkrak prestasi bagi ganda putra Indonesia.
"Sekarang sudah berjalan dengan benar. Fasilitas sudah ada, pertandingan juga sudah (kembali berjalan) lancar. Tapi, kembali ke atletnya," buka Ahsan dilansir Djarumbadminton.
Lebih mengerucutkan soal para pemain ganda putra, Ahsan menerangkan para junornya telah memiliki tujuan yang tepat.
Enam wakil yang biasa jadi andalan Indonesia di sebuah turnamen itu sudah menorehkan prestasi apiknya.
Hal itu khususnya dilihat ketika mengarungi kompetisi pada tahun 2022.
"Sekarang, untuk ganda putra pun sudah punya tujuannya."
"Di ganda putra kita punya enam pasang, itu sudah punya titel semua, dan hal itu termasuk yang jarang terjadi," katanya menambahkan.
Dia juga menjelaskan mulai Leo/Daniel hingga Pramudya/Yeremia sudah menyegel gelar juara.
Dengan torehan itu maka persaingan internal dari kubu ganda putra cukup ketat.
Ketatnya persaingan itu yang membuat ganda putra kini telah berada di jalur yang tepat.
"Sekarang, Leo/Daniel sudah juara. Bagas-Fikri juara All England. Pramudya/yere juara Asia."
"Jadi, kita bersaing di dalam pun sudah susah. Dan ganda putra sudah di jalur yang tepat."
Perlu diketahui, Leo/Daniel menunjukkan hasil apiknya pada awal tahun 2023 ini.
Pasangan berjuluk The Babbies itu berhasil menyegel dua gelar secara beruntun dari Indonesia Masters dan Thailand Masters.
Sebelumnya tahun 2022 lalu, Leo/Daniel juga telah mengamankan gelar juara di Singapore Open 2022.
Kemudian mereka juga pernah berjaya di SEA Games 2022.
Lalu dari pasangan Bagas/Fikri secara mengejutkan bisa keluar sebagai juara di All England 2022.
Terakhir, Pramudya/Yeremia berhasil menunjukkan keganasannya ketika mentas di Kejuaraan Asia tahun lalu.
Di mana mereka berhasil keluar sebagai juara.
Dari penampilan itu, Ahsan/Hendra berharap pemain junior lebih disiplin lagi ketika latihan.
Juga berharap regenerasi yang dilakukan tidak terlambat.
"Yang muda-muda ini lebih disiapin lagi. Regenerasinya jangan sampai telat kayak dulu. Kayak tunggl putri, telat, kan," tugas Hendra.
(Tribunnews.com/Niken)