Pram/Yere sendiri bakal dijadikan sebagai pemain pelapis Fajar/Rian di ajang tersebut.
"Kalau pertimbangannya (menurunkan Fajar/Rian dan Pramudya/Yeremia), tahun lalu, kan, kita dapat (medali) perunggu. Negara lain, seperti Malaysia, full team ya," terang Aryono.
"Sekarang kami juga turunin yang terbaik. Ada yang utama dan ada pelapisnya juga," tambahnya.
Bicara soal pemain utama dan pelapis, nampaknya hal itu tak diterapkan di sektor ganda putra saja.
Melainkan di semua sektor tim Indonesia juga menerapkan sistem tersebut.
Melihat dari tunggal putra, Anthony Ginting sebagai pemain unggulan dan Chico Aura sebagai pelapis.
Kemudian di sektor tunggal putri, Gregoria Mariska tentunya jadi pemain utama, pelapisnya Putri KW.
Ganda putri pun demikian dengan menurunkan Apriyani/Fadia sebagai pemain utama.
Sementara pelapisnya ada Lanny/Ribka.
Terakhir nomor ganda campuran pemain utamanya Rinov/Pitha.
Lalu yang turun sebagai pelapis adalah Rehan/Lisa.
Dari komposisi pemain itu, diharapkan Indonesia bisa mencapai targetnya.
Yaitu untuk membawa pulang medali emas ke Tanah Air.
(Tribunnews.com/Niken)