TRIBUNNEWS.COM - Jakarta LavAni Allo Bank tak berpuas diri meski sudah dipastikan lolos ke babak final four Proliga 2023, Kamis (9/2/2023).
Sejumlah evaluasi dilakukan Jakarta LavAni Allo Bank untuk tampil apik pada babak empat besar kompetisi elite voli Nasional Proliga 2023.
Satu di antara yang diperhatikan ialah variasi servis dari Fahry Septian Putratama cs yang tergolong lemah.
Kepastian juara Proliga 2022 ini melaju ke empat besar diperoleh setelah memetik hasil manis kala menumbangkan Surabaya BIN Samator 3-1 (25-19, 24-26, 25-16, dan 25-18).
Baca juga: Klasemen Proliga 2023 Lengkap Hasil Pertandingan: LavAni dan STIN BIN Melenggang ke Final Four
Hasil ini membuat LavAni sementara menduduki posisi dua klasemen Proliga 2023. Mereka mengemas 26 poin dan menyisakan dua pertandingan lagi.
Tidak menutup kemungkinan bagi Malizi dan kolega bisa menutup Proliga 2023 putaran kedua sebagai juara grup.
Pasca-pertandingan, asisten pelatih LavAni, Samsul Jais menyebut ada sejumlah titik lemah yang diperhatikan timnya.
LavAni tentu senang dengan keberhasilan mereka menyegel tiket final four. Namun untuk sekarang, fokus yang dihadapi Leandro Martins dkk ialah melakukan evaluasi demi tampil perfek di babak selanjutnya.
"Di set kedua kami lemah di servis, sehingga lawan bisa melakukan variasi serangan," terang Samsul Jais, dikutip dari TribunJatim.
Tak hanya masalah servis, pertahanan LavAni juga mendapatkan sorotan. Tampil solid kala menghadapi Samator bukan jaminan para libero LavAni tak mendapatkan evaluasi.
"Tapi di pertandingan ini terlepas dari set kedua, sistem bertahan dan menyerang kami sangat bagus. Terutama di defense, itu mungkin yang bisa kita ulas di pertandingan kali ini," terang pria yang pernah menukangi Jakarta BNI 46 ini.
Lebih lanjut, dominasi LavAni di ajang Proliga 2023 semakin menjadi. Bukan perkara gampang untuk mengalahkan Surabaya BIN Samator yang dipandang sebagai rajanya voli Indonesia.
Dikatakan Samsul, timnya sudah mempersiapkan sejumlah taktik untuk meredam agresifitas Rivan Nurmulki dkk.
"Di pertandingan tadi kami sudah persiapkan. Kami sudah baca bagaimana kelemahan lawan. Sehingga mulai set pertama sampai keempat apa yang menjadi strategi daripada pelatih bisa diimplementasikan pemain di lapangan," ucapnya.
LavAni berpeluang besar untuk mengulang prestasi Proliga musim lalu ketika menjadi juara. Namun tim-tim yang bakal menjadi batu sandungan mereka juga telah mengalami peningkatan kualitas.
Sebut saja Jakarta STIN BIN yang menandai debutnya di pentas Proliga 2023 dengan hasil gemilang.
Bahkan STIN BIN yang diperkuat Dimas Saputra menjadi tim pertama yang melaju ke babak final four.
Belum lagi ada Jakarta Bhayangkara Presisi. Mirip dengan STIN BIN yang berstatus newbie alias pendatang baru, Bhayangkara Presisi tampil gemilang sejauh ini.
(Tribunnews.com/Giri)(TribunJatim/Rifki Edgar)