Laporan Wartawan Tribunnews/Giri
TRIBUNNEWS.COM, Malang - Jakarta BIN sukses menuntaskan misi revans terhadap Jakarta Popsivo Polwan setelah memetik kemenangan 3-0 (25-14, 25-19, dan 26-24), Sabtu (11/2/2023).
TIsya Amallya, setter Jakarta BIN ini mengungkapkan resep jitu apa saja untuk mengalahkan Popsivo Polwan di Proliga 2023 Malang.
Dua di antaranya ialah komunikasi yang terjalin rapi dan tampil spartan sepanjang laga yang digelar di GOR Ken Arok.
"Mungkin yang pertama lebih yakin sama temen-temen untuk tampil yang terbaik untuk meraih kemenangan. Yang utama jangan main dengan membawa beban," buka pevoli yang berstatus sebagai pevoli AU ini.
Berbicara lebih lanjut, TIsya meminta pemain Jakarta BIN tak larut dalam euforia kemenangan.
Terlebih lagi, lawan-lawan yang dihadapi Fernanda Tome dkk pada babak empat besar nanti juga tampil ngotot. Tujuannya jelas, yakni mencapai final dan juara.
"Yang pasti pada babak final four nanti semua tim mau tampil di final."
"Sehingga mental pemain harus kuat. Saya rasa pelatih sudah mengetahui itu," sambung mantan setter Bandung BJB Tandamata ini.
Pesan yang tak kalah penting dari pevoli yang berstatus penggawa Timnas Indonesia ini ialah untuk tak memandang remeh lawan.
"Jangan pandang remeh lawan. Tim yang pada putaran kedua dan pertama tak menang, terus otomatis mudah dikalahkan, atau sebaliknya," kata pemilik nama lengkap TIsya Amallya Putri.
Bagi Jakarta BIN, kemenangan ini sekaligus menyukseskan misi revans
Pasalnya di putaran pertama Proliga 2023, Jakarta Popsivo Polwan pernah membekuk Jakarta BIN dengan skor 3-2.
Kini, TIsya Amallya dkk menduduki urutan dua klasemen Proliga 2023 putri dengan koleksi 16 poin. Mereka berjarak lima angka dari penghuni singgasana klasemen, Jakarta Pertamina Fastron (*)