Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Triple badminton, atau bulu tangkis nomor 3x3 bisa menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Bambang Brodjonegoro, mantan menteri yang juga hobi bermain bulu tangkis.

Dalam konferensi pers yang berlangsung di GOR Candra Wijaya, Tangerang Selatan, Bambang Brodjonegoro mengatakan nomor triple badminton ini bisa menjadi ajang rekreasi bagi masyarakat Indonesia.

Hal tersebut dikarenakan peraturan yang berlaku masih tergolong sama dengan nomor ganda, namun dengan intensitas yang ringan-sedang.

"Kami ingin mensosialisasikan olahraga ini dan turnamen ini bukan yang pertama dan terakhir, kami berharap turnamen ini menjadi semacan seri," ujar Bambang Brodjonegoro.

"Turnamen yang terbuka dan kami ingin mengundang peserta yang lebih luas lagi, mungkin peserta pada hari ini masih jangkauan network yang kami kenal," lanjutnya.

Sementara itu, peraih medali emas Olimpiade Sidney cabang olahraga Bulutangkis, Candra Wijaya bergabung dalam Komunitas BangBro.

Komunitas yang berdiri sejak 3 Oktober 2012 silam itu secara resmi secara legalitas dan diluncurkan Sabtu (11/2/2023).

Komunitas ini digagas oleh mantan Menteri Keuangan Indonesia (2014-2016), Menteri Riset dan Teknologi Indonesia (2019-2021) dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia (2016-2019).

Tak lain adalah Bambang Brodjonegoro, mantan menteri yang juga hobi mengayunkan raket bulutangkis.

Peluncuran komunitas BangBro itu juga ditandai dengan dibukanya turnamen bulutangkis dengan nomor pertandingan triple atau 3 vs 3.

Dalam Komunitas BangBro, tergabung pula Candra Wijaya yang didapuk menduduki jabatan sebagai Ketua Harian.

Candra Wijaya pun mengatakan bahwa permainan tepok bulu 3 vs 3 ini tidak jauh berbeda dengan permainan ganda.

"Mungkin sama dari sisi skornya, kalau bertiga, siapa pun boleh melakukan rotasi dan setiap servis bolanya tetap harus menyilang," ujar Candra.

"Batas out-nya itu masuk semua kalau servis, terus kalau servis fault atau ketinggian itu semuanya sama," lanjutnya.

Kendati permainan badminton 3 vs 3 masih awam di tanah air, sejatinya triple badminton sudah jamak ditemukan di negara lain seperti China.

Hal itu lah yang memotivasi Komunitas BangBro ini untuk menggiatkan olahraga rekreasi ini.

"Yang kami buat ini, salah satu bisa dikatakan Bangbro ini pertama ataupun sebagai pionir," ujar mantan pemain ganda putra tersebut.