News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Proliga

Hasil Proliga 2023: Kalah dari Popsivo Polwan, Gresik Kimia Wajib Berbenah Demi Final Four

Penulis: Niken Thalia
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia, Ayub Hidayat dan pemainnya, Mediol Stiovanny Yoku (Outside Hitter) saat menghadiri konferensi pers pasca laga melawan Jakarta Popsivo Polwan di Proliga 2023 seri Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).

Laporan Wartawan Tribunnews/Niken Thalia

TRIBUNNEWS.COM, Yogyakarta - Kontestan final four tim voli putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia harus menelan kekalahan ketika berhadapan dengan Jakarta Popsivo Polwan saat berlaga di Proliga 2023 seri Yogyakarta, Sabtu (18/2/2023).

Hasil kurang apik yang didapat Gresik Petrokimia ketika bertanding di GOR UNY Yogyakarta itu bak jadi pukulan menjelang Final Four.

Adapun skor akhir yang diterima oleh pasukan Gresik Petrokimia adalah 3-1 (25-15, 16-25, 25-23, 25-21).

Pekerjaan rumah (PR) tentu menanyi Ayub Hidayat selalu pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Baca juga: Proliga 2023: Didominasi Pemain Junior, Pertamina Pertamax Telan Pil Pahit Lagi di Yogyakarta

Mengingat anak asuhnya bakal menatap final four ketika beraksi di Gresik nanti.

Ayub menerangkan beragam faktor yang membuat anak asuhnya takluk atas Jakarta Popsivo Polwan.

“Banyak kesalahan dari kami mulai dari received dan lainnya, dan itulah yang membuat beban dalam pertandingan kali ini,” terang Ayub saat menghadiri konferensi pers.

Di tengah kendurnya performa anak asuhnya, Ayub masih terus mencoba untuk memotivasi agar bisa rengkuh kemenangan.

Dia meminta pasukan Gresik Petrokimia untuk main lepas dan fokus agar poin demi poin bisa dikantongi demi raih kemenangan.

“Ayo main kita lepas, fokus, nyantai, poin demi poin kita dapatkan. Tapi nyatanya di lapangan berbeda ya,” terangnya.

Sayangnya, motivasi tersebut belum bisa dibuktikan oleh pasukannya dalam laga tersebut.

Walhasil, kekalahan lah yang mereka dapatkan dalam laga tersebut dengan segudang evaluasi.

“Tapi hasil ini akan kita jadikan sebagai bahan evaluasi karena kita masih ada tugas besar di Gresik (final four),” ujarnya.

“Kekalahan ini kami harapkan jadi motivasi intuk bermain lebih baik lagi ke depannya dan lebih fokus lagi.”

Terlepas dari kekalahan ini, Ayub menerangkan bahwa jelang final four tidak lah mudah.

Untuk itu dia akan mengevaluasi besar-besaran performa anak asuhnya mengingat bakal berhadapan dengan tim-tim kuat.

“Pertama kita akan menyadari kekurangan dari tim kita. Karena final four nanti yang jelas akan berhadapan dengan tim-tim terbaik.”

“Adapun tim-tim terbaik itu sudah pernah mengalami kemenangan dan kekalahan. Dari situ kita mencoba untuk mempelajari kelebihan dan kekurangannya,” pungkasnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini