TRIBUNNEWS.COM - Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti telah dinanti jadwal padat saat mentas di tur Eropa bulan Maret 2023 mendatang.
Pasangan besutan PB Djarum tersebut diprediksi bakal mengikuti seluruh rangkaian tur Eropa nanti.
Adapun alasan Praveen/Melati bakal mengikuti seluruh agenda tersebut dalam rangka mengusung misi kebangkitan.
Dikatakan demikian lantaran Praveen/Melati baru saja comeback setelah dibekapm cedera cukup lama pada tahun 2022 lalu.
Baca juga: Hasil Drawing German Open 2023: Indonesia Andalkan Praveen/Melati & Dejan/Gloria
Di mana Jordan harus absen kurang lebih sekitar 6 bulan sejak gelaran Indonesia Open 2022.
Setelah dikatakan pulih, mereka akhirnya comeback ketika beraksi di Indonesia Masters 2023.
Sayang hasil manis memang belum berhasil mereka raih.
"Pramel (Praveen/Melati) apakah bisa bersaing setelah comeback cedera. Saya belum punya gambaran. Saya tidak bisa bicara tak ada yang tidak bisa," kata Vita Marissa pelatih Praveen/Melati dari PB Djarum sebagaimana dikutip dari BolaSport.
Untuk itu, Vita Marissa selaku pelatih Praveen/Melati mengagendakan anak asuhnya untuk tampil di tur Eropa.
Harapannya mereka bisa kembali ke performa terbaiknya dan bersaing dengan pemain-pemain top dunia.
"Selama saya masih memberangkatkan mereka, masih dikasih pertandingan, masih diberi kepercayaan, artinya mereka bisa bersaing di level dunia."
Gegara baru pulig dari cedera, Praveen/Melati tidak ada agenda pertandingan sama sekali.
Baca juga: Profil Nova Widianto, Pelatih Ganda Campuran Malaysia, Pernah Bawa Praveen/Melati Juara All England
Baru di Indonesia Open 2023 mereka melakukan comeback dan ajang tersebut dirasa kurang bagi Praveen/Melati untuk mengembalikan kondisi.
Oleh karena itu, Praveen/Melati diberi jangka waktu sampai pertengahan tahun untuk membuktikan tajinya.
"Nanti kami akan lihat dari tengah tahun hingga akhir tahun. Kalau peringkatnya sudah aman, akan bisa mendaftar mengikuti pertandingan. Kami akan melihat Jordan/Meli masih bisa tidak bersaing di level dunia."
"Bisa tidak mereka comeback. Lihat hasilnya sampai setengah tahun ini karena tidak mungkin lima pertandingan fit terus. Tetapi, nanti pada akhir tahun tinggal tersisa sedikit turnamen. Jadi, kalau kami tidak mengikuti pertandingan banyak bagaimana? Jadi, ada hitungan khusus," tukasnya.
Berikut 5 turnamen yang akan diikuti oleh Praveen/Melati:
- German Open 2023 (7-12 Maret 2023)
- All England 2023 (14-19 Maret 2023).
- Swiss Open 2023 (21-26 Maret 2023)
- Spain Masters 2023 (28 Maret - 2 April 2023)
- Orleans Masters 2023 (4-9 April 2023).
(Tribunnews.com/Niken)