Meski demikian, dia sadar bahwa tugas tersebut tak akan mudah karena selama ini pusat dari pengembangan RC213V bertumpu kepada The Baby Alien -julukan Marquez-.
"Nah yang menjadi masalah adalah rumit untuk menempatkan semua pembalap Honda bisa kompetitif. Seperti Anda ketahui, Marc (Marquez) selalu menjadi tumpuan kami dalam pengembangan motor," tambah pria asal Spanyol.
Artinya, ada dua pilihan yang harus dilakukan Honda, menutut pembalapnya memiliki gaya balap seperti Marc Marquez. Atau menyediakan kuda besi yang 'ramah' bagi pembalapnya.
Opsi kedua dinilai lebih masuk akal, seperti yang terlihat di tim Ducati.
Delapan pembalap baik dari pabrikan maupun satelit mampu bersaing di grid depan bermodal kuda besi yang dapat dikendalikan.
Sedangkan RC213V memang dikenal sebagai motor yang 'bandel' dan menutut fisik prima guna mengeluarkan kemampuan terbaik.
Joan Mir dianggap mampu untuk meringankan tugas Marc Marquez,. Terlebih rider asal Mallorca ini berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2020.
(Tribunnews.com/Giri)