News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

Jadwal MotoGP 2023 Portugal dan Jam Tayang Trans7: Ringankan Tugas Marquez, Honda Usung Pakem Baru

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembalap Suzuki Spanyol Joan Mir (kanan) memimpin pada awal balapan MotoGP selama Grand Prix Portugal di Sirkuit Internasional Algarve di Portimao pada 24 April 2022. (Photo by PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Kapan balapan MotoGP 2023 dimulai? cek jadwal lengkapnya di artikel ini.

Jadwal siaran langsung MotoGP 2023 yang memulai race perdana di Portugal akhir Maret mendatang.

Balapan pembuka MotoGP 2023 bertajuk MotoGP Portugal djadwalkan berlangsung di Sirkuit Portimao, Jumat (24/3/2023) hingga Minggu (26/3/2023).

Merujuk jadwal yang dirilis Dorna, race MotoGP Portugal 2023 dimulai pukul 20.00 WIB, tayang live Trans7 maupun bisa disaksikan via streaming tv online.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 serta Jam Tayang Trans7: Kans Marc Marquez Buang Tabu di Portugal

Jadwal MotoGP Portugal 2023

Jumat, 24 Maret

Pukul 16.00 - 16.35 WIB - Practice 1 Moto3

Pukul 16.50 - 17.30 WIB - Practice 1 Moto2

Pukul 17.45 - 18.30 WIB - Practice 1 MotoGP

Pukul 20.15 - 20.50 WIB - Practice 2 Moto3

Pukul 21.05 - 21.45 WIB - Practice 2 Moto2

Pukul 22.00 - 23.00 WIB - Practice 2 MotoGP

Sabtu, 25 Maret

Pukul 15.40 - 16.10 WIB - FP3 Moto3

Pukul 16.25 - 16.55 WIB - FP3 Moto2

Pukul 17.10 - 17.40 WIB - FP3 MotoGP

Pukul 17.50 - 18.05 WIB - Q1 MotoGP

Pukul 18.15 - 18.30 WIB - Q2 MotoGP

Pukul 19:50 - 19.05 WIB - Q1 Moto3

Pukul 20.15 - 20.30 WIB - Q2 Moto3

Pukul 20.45 - 21.00 WIB - Q1 Moto2

Pukul 21.10 - 21.25 WIB - Q2 Moto2

Pukul 22.00 WIB - Sprint Race MotoGP

Minggu, 26 Maret

Pukul 15.45 - 15.55 WIB - Warm Up MotoGP

Pukul 17.00 WIB - Race Moto3

Pukul 18.15 WIB - Race Moto2

Pukul 20.00 WIB - Race MotoGP

Keterangan

FP: Free Practice

Q: Kualifikasi

Pebalap Tim Repsol Honda asal Spanyol Marc Marquez melakukan tikungan pada hari terakhir tes musim dingin pramusim MotoGP di Sirkuit Internasional Sepang di Sepang pada 12 Februari 2023. Mohd RASFAN / AFP (MOHD RASFAN / AFP)

Tugas Marc Marquez Dibagi Dua

Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig tak bisa menampik bahwa pabrikan Jepang ini hanya mengandalkan Marc Marquez untuk meraih kemenangan dan prestasi.

Hal itu terbukti bagaimana Marc Marquez 'menggendong' Honda, entah itu tim satelit dan pabrikannya.

Enam gelar juara dunia sejak debut di kelas premier menjadi bukti sahih bagaimana Honda menggunakan filosofi Marquez-sentris.

Namun kini pakem tersebut nampaknya sudah menemui jalan buntu.

Cedera yang melanda Marc Marquez dan pengembangan RC213V yang tak kunjung membuahkan hasil manis, membuat Honda mulai melirik opsi lain.

Pabrikan asal Jepang ini menuntut tiga pembalap lain, termasuk Joan Mir dan Alex Rins sebagai penggawa baru untuk meringankan tugas Marc Marquez.

"Sejarah memberi tahu kita bahwa dalam tim seperti Repsol Honda kita harus bisa memenangkan balapan dengan kedua pembalap. Tapi memang benar bahwa dalam beberapa tahun terakhir Marc adalah satu-satunya yang berhasil," terang Alberto Puig dikutip dari Speedweek.

Ada harga mahal yang harus dibayar ketika Marc Marquez mengalami masalah akibat cedera. Mereka kesulitan untuk bersaing dalam perebutan gelar juara dunia.

Ini yang mulai disadari oleh tim berlogo sayap tunggal mengepak tersebut.

"Kami harus berubah, terutama siapa pembalap yang harus meraih kemenangan. Semua pembalap Honda dituntut menang," terangnya.

Meski demikian, dia sadar bahwa tugas tersebut tak akan mudah karena selama ini pusat dari pengembangan RC213V bertumpu kepada The Baby Alien -julukan Marquez-.

"Nah yang menjadi masalah adalah rumit untuk menempatkan semua pembalap Honda bisa kompetitif. Seperti Anda ketahui, Marc (Marquez) selalu menjadi tumpuan kami dalam pengembangan motor," tambah pria asal Spanyol.

Artinya, ada dua pilihan yang harus dilakukan Honda, menutut pembalapnya memiliki gaya balap seperti Marc Marquez. Atau menyediakan kuda besi yang 'ramah' bagi pembalapnya.

Opsi kedua dinilai lebih masuk akal, seperti yang terlihat di tim Ducati.

Delapan pembalap baik dari pabrikan maupun satelit mampu bersaing di grid depan bermodal kuda besi yang dapat dikendalikan.

Sedangkan RC213V memang dikenal sebagai motor yang 'bandel' dan menutut fisik prima guna mengeluarkan kemampuan terbaik.

Joan Mir dianggap mampu untuk meringankan tugas Marc Marquez,. Terlebih rider asal Mallorca ini berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2020. 

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini