TRIBUNNEWS.COM - Bocoran harga tiket final four Proliga 2023 Solo yang akan mulai menggelar pertandingan di GOR Sritex Arena, 9-12 Maret mendatang.
Harga tiket nonton final four Proliga 2023 Solo tak mengalami perubahan dari seri Gresik maupun Semarang.
Ada dua kategori tiket Proliga 2023 Solo, yakni Rp 100 ribu untuk reguler dan Rp 250 ribu bagi kelas VIP.
Disampaikan oleh wakil Direktur Proliga, Reginald Nelwan dalam sesi jumpa pers Proliga 2023 Semarang, Rabu (1/3/2023), sementara penjualan tiket pertandingan masih berbasis offline.
Baca juga: Top Skor Final Four Proliga 2023 Putri: Pemain Asing Mendominasi, Megawati Belum On Fire
"Untuk saat ini kami memang tengah membuild-up sebuah website penjualan tiket dari Proliga sendiri. Namun memang masih berkendala dengan masalah pembayarannya," buka Reginald C Nelwan.
"Jadi kami berharap bisa membuat sendiri untuk situs tersebut. Nantinya jika sudah selesai akan segera dilakukan (penjualan online)," terang pria yang akrab disapa Regi ini.
"Untuk seri Semarang ini, kita mempersiapkan tiket reguler sejumlah 5000 dan untuk VIP 750, bisa jadi sampai 1000, kita lihat kondisi di lapangan," sambung sang wakil Direktur Proliga.
Lebih lanjut, Reginald C Nelwan juga menyinggung soal harga tiket final four Proliga 2023 Solo.
Dia menegaskan bahwa harga tiket untuk pertandingan babak empat besar dipukul rata, artinya dari seri Gresik hingga Solo memiliki kisaran harga yang sama.
"Jadi harga tiket untuk seri Gresik, Semarang dan Solo harganya sama. Untuk reguler Rp 100 ribu dan VIP Rp 250 ribu," sambungnya.
Ketentuan untuk penjualan tiket final four Proliga 2023 Solo belum diketahui apakah menggunakan sistem online dan berpeluang masih offline.
Namun Reginald menambahkan bahwa sisi plus dari penjualan tiket online ini membuat warga sekitar dapat meyaksikan pertandingan di hari yang diinginkan. Sehingga tidak takut untuk tiket kehabisan.
"Jadi kami hanya melayani penjualan tiket day per day. Jadi jika penonton ingin membeli tiket nonton untuk hari Minggu di pada Jumatnya, itu jelas tidak bisa."
"Seperti yang disampaikan oleh pak Hanny, ini memberikan kesempatan bagi warga sekitar (kota penyelenggara) tetap berkesempatan untuk menonton pertandingan tanpa takut tiket habis," sambungnya.