Laporan Wartawan Tribunnews.com, Guruh Putra Tama
TRIBUNNEWS.COM -Tim voli putri, Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia menelan pil pahit saat berhadapan dengan Jakarta Pertamina Fastron dalam final four Proliga 2023, Minggu (5/3/2023) di GOR Jatidiri, Semarang.
Gresik Petrokimia kalah 1-3 dari Jakarta Pertamina Fastron.
Padahal tim asal Jawa Timur itu mampu unggul terlebih dahulu di set pertama.
Mereka unggul dengan skor 25-17.
Namun di tiga set berikutnya, Hany Budiarti dan kolega justru tampil tak sebaik semula.
Baca juga: Hasil Proliga 2023 Putri: Kalahkan Gresik Petrokimia, Pertamina Fastron Jaga Asa ke Grand Final
Mereka kerap melakukan kesalahan mendasar yang merugikan tim.
Beberapa kali servis dan spike yang dilancarkan tim dengan warna kebesaran kuning ini tak maksimal.
Alhasil Jakarta Pertamina Fastron lah yang mendapatkan keuntungan.
Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat juga menyoroti performa duo pemain asing tim asuhannya.
Menurutnya, kedua pemain asing Gresik Petrokimia bermain di bawah penampilan biasanya.
Hal itu berdampak pada performa tim secara keseluruhan.
"Pemain asing kami (Bohdana Anisova dan Julieta Lazcano) bermain tidak seperti biasanya," jelas Ayub Hidayat pada sesi jumpa pers.
"Itu berdampak pada permainan tim."
"Anak-anak jadi tidak lepas mainnya. Takut buat kesalahan. Kalau kesalahan terjadi malah kepikiran terus."
"Itu akan menjadi bahan evaluasi nanti," sambungnya.
Kekalahan ini membuat peluang Hany Budiarti cs lolos ke Grand Final Proliga 2023 cukup sulit.
Mereka mau tak mau harus berusaha keras menyapu bersih laga tersisa selanjutnya.
Babak final four Proliga 2023 sendiri masih menyisakan satu seri lagi.
Seri Solo akan menutup perjalanan para tim-tim terbaik di final four.
Setelah itu, dua tim terbaik di sektor putra dan putri akan berlaga di Grand Final. (*)