News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

MotoGP

MotoGP 2023 - Dear Yamaha, Modal Koneksi dengan Rossi Belum Cukup untuk Tarik Minat VR46

Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pebalap Italia Valentino Rossi (tengah) berpose dengan motor dan anggota timnya, setelah balapan MotoGP Grand Prix Valencia di arena pacuan kuda Ricardo Tormo di Cheste, pada 14 November 2021. - Seorang ikon olahraga memasuki masa pensiun pada 14 November 2021 di MotoGP Valencia di mana nama juara dunia sembilan kali Valentino Rossi akan menghiasi grid untuk terakhir kalinya. (Photo by JOSE JORDAN / AFP)

TRIBUNNEWS.COM - Yamaha nampaknya tak bisa memanfaatkan privilege alias hak istimewanya memiliki hubungan khusus dengan Valentino Rossi dalam rangka membentuk tim satelit.

Yap, MotoGP 2023 tak semata bagi Yamaha untuk mendulang prestasi lewat gelar juara dunia.

Namun juga akan menimang, memilah dan memilih siapa tim yang bisa menjadi setelitnya pada musim MotoGP 2024 mendatang.

Sebagaimana yang diketahui, pada musim MotoGP 2023, Yamaha tak memiliki second tim.

Mereka murni mengandalkan tim pabrikannya yang digawangi Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli dalam perburuan gelar juara.

Setelah ditinggal RNF yang memilih bermitra dengan Aprilia, praktis Yamaha tak lagi memiliki tim satelit.

Baca juga: Jadwal MotoGP 2023 Portugal Lengkap Jam Tayang Trans7: Bastianini Ogah Obral Janji Manis di Portimao

Sejumlah tim memang dikabarkan tertarik untuk bermitra dengan pabrikan Iwata tersebut. Namun utuk MotoGP 2023, Yamaha memilih fokus lebih dahulu.

Terlebih lagi, Yamaha menginginkan tim milik Valentino Rossi, VR46 yang bermitra dengannya.

Namun di MotoGP 2023 ini, Mooney VR46 masih bermitra dengan pabrikan Italia, Ducati hingga musim 2024.

Artinya, tipis peluang bagi Yamaha untuk menjalin kemitraan dengan tim Valentino Rossi untuk musim depan.

Terlebih lagi, dengan pengembangan kuda besi Ducati yang lebih menjanjikan, sulit rasanya melihat tim balap milik Valentino Rossi tersebut mengkhianati kontrak dengan pabrikan asal Borgo Panigale tu.

Spekulasi menguat setelah Direktur tim balap VR46 sekaligus tangan kanan dari Valentino Rossi, Alessio Salucci, memberikan syarat khusus kepada Yamaha.

Pria yang akrab disapa Uccio ini memiliki kriteria tertntu bagi Yamaha jika ingin menjalin kemitraan dengan tim Valentino Rossi untuk ajag balap MotoGP mendatang.

Uccio menginginkan Yamaha memiliki motor, dalam hal ini YZR-M1, memiliki arah pengembangan yang jelas. Setidaknya bisa menandingi Ducati dalam membangun proyek motor MotoGP.

"Saat ini kami harus menghormati kontrak dengan Ducati hingga 2024. Tim ini (VR46) tidak pernah berpikir untuk mengakhiri kerjasama lebih cepat dari yang tertera," buka Uccio, dikutip dari laman Motosan.

Disinggung soal ketertarikan Yamaha menjalin kerjasama dengan VR46, Uccio merasa senang dan bangga.

"Kami tersanjung dengan ketertarikan Yamaha yang ingin menjalin kemitraan," sambungnya.

Namun itu saja belum cukup.  Yamaha memang memiliki rekam jejak dan hubungan yang baik dengan Yamaha.

Sekalipun gelar juara dunia pertama kali diraih Rossi bersama Honda, namun tidak bisa dipungkiri, Yamaha menjadi rumah pertama yang melekat di hati seorang The Doctor.

Bahkan sebelum meneken kontrak kerjasama dengan Ducati, VR46 lebih dulu dikaitkan dengan Yamaha.

Namun kini VR46 nampaknya memiliki pandangan khusus terhadap minat Yamaha.

"Di masa depan Anda tidak pernah tahu, tapi kami menginginkan sepeda motor yang kompetitif. Jika setelah 2024 Yamaha memiliki motor yang melaju kencang, maka kami akan terbuka untuk apa saja," terangnya menambahkan.

Kini, Yamaha harus segera berbenah untuk membangun mega proyek pengembangan M1. Berbicara soal kualitas motor, M1 jelas masih tertinggal jauh dari Desmosedici Ducati, khususnya perihal speed.

Sedangkan VR46 sejak bermitra dengan Ducati mendapatkan 'pelayanan' kuda besi yang jauh lebih baik ketimbang M1.

Tak heran jika Direktur tim balap Mooney VR46 menginginkan Yamaha bisa menjamin M1 menunjukkan progres yang lebih baik.

(Tribunnews.com/Giri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini