News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Zainudin Amali Mundur dari Menpora

Profil Zainudin Amali: Mundur dari Jabatan Menpora hingga Rintis Desain Besar Olahraga Nasional

Penulis: Facundo Chrysnha Pradipha
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Menpora Zainudin Amali saat ditemui di paruh babak pertama laga Timnas Indonesia U-20 vs Fiji U-20, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (17/2/2023)

TRIBUNNEWS.COM - Profil Zainudin Amali, menteri yang mengajukan surat pengunduran diri sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) akan diulas dalam berita ini.

Adapun, pria asli Gorontalo tersebut ingin mengakhiri tugasnya sebagai Menpora dengan mengajukan surat pengunduran diri kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Kamis (9/3/2023).

Diketahui, Zainudin Amali mundur lantaran telah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI per Februari 2023.

Ia terpilih sebagai Waketum PSSI bersama Ratu Tisha dalam periode kepemimpinan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Rekam jejak sebagai Menpora, Zainudin Amali merintis program bernama Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

Dalam program tersebut, kader Partai Golongan Karya (Golkar) ini mencatatkan sejumlah prestasi di dunia olahraga Indonesia.

Lantas inilah profil Zainudin Amali dikutip dari berbagai sumber:

Baca juga: Zainudin Amali Serahkan Surat Pengunduran Diri sebagai Menpora ke Mensesneg, Senin Bertemu Jokowi

Mengutip laman Kemenpora, Zainudin Amali adalah pria kelahiran Gorontalo, 16 Maret 1962.

Ia memiliki gelar Profesor Doktor dna merupakan sarjana ekonomi dan lulusan magister kebijakan publik.

Gelar doktor ia peroleh di IPDN, sementara gelar profesor diberikan Unnes, Semarang.

Zainudin Amali wara-wiri sebagai anggota DPR sejak 2004.

Kariernya di Senayan ia mulai sebagai anggota Komisi VII, pernah menjabat Wakil Ketua Komisi VII hingga menjadi Ketua Fraksi Golkar DPR-MPR RI 2019-2024.

Belum rampung menuntaskan jabatannya tersbeut, Zainudin ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menpora pada 2019.

Biodata

caption: Menpora Zainudin Amali saat diwawancarai usai menyaksikan laga Timnas Indonesia U-20 vs Guatemala U-20 di SUGBK, Senayan, Jakarta, Selasa (21/2/2023). Tribunnews/Abdul Majid (Tribunnews/Abdul Majid)

Nama: Prof. Dr. Zainudin Amali, S.E., M.Si..

Tempat/Tahun Lahir : Gorontalo, 16 Maret 1962

Pendidikan Formal:

- Akademi Perbankan dan Akuntansi, Jakarta, 1986
- Sarjana Ekonomi di STIE Swadaya, Jakarta, 1992
- Magister Kebijakan Publik di Universitas Prof. Dr. Moestopo, Jakarta, 2016
- Doktor di Bidang Ilmu Pemerintahan di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jakarta, 2019
- Profesor Kehormatan Bdiang Ilmu Kebijakan Olahraga (Sport Policy} pada Fakultas Ilmu Keolahragaa Universitas Negeri Semarang (Unnes), Semarang 2022

Riwayat Jabatan:

- Anggota Komisi VII, Anggota Komisi IV dan Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR-RI Periode 2004-2009 dari Daerah Pemilihan Gorontalo
- Wakil Ketua Komisi VII DPR-RI Periode 2009-2014 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur VI (Kab. Kediri, Kab. Blitar, Kab. Tulungagung, Kota Kediri dan Kota Blitar)
- Anggota Komisi III, Anggota Komisi VIII. Anggota Komisi I, Anggota Badan Kerjasama Antar Parlemen (BKASP) dan Ketua Komisi II DPR-RI Periode 2014-2019 dari -Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Kab. Bangkalan, Kab, Sampang, Kab. Pamengkasan dan Kab. Sumenep)
- Ketua Fraksi Partai Golkar MPR-RI Periode 2019-2024 dari Daerah Pemilihan Jawa Timur XI (Kab. Bangkalan, Kab, Sampang, Kab. Pamengkasan dan Kab. Sumenep)
- Menteri Pemuda dan Olahraga pada Kabinet Indonesia Maju, (2019-mundur Februari 2023)

DBON

Jokowi, dalam menunjuk Zainudin Amali sebagai Menpora berharap akan adanya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) untuk pembinaan dan pengembangan bidang olahraga nasional.

Pada laman Kemenpora, Zainudin menyebut, Desain Besar tersebut berbicara dari sumber potensi talenta, yakni para siswa dari tingkat SMP, hingga pelatihan yang bertujuan untuk membentuk atlet-atlet nasional yang tangguh.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Kemenpora berencana untuk membangun 10 sentra pemusatan latihan di sejumlah daerah.

"Sentra-sentra ini akan berisi anak-anak kita yang potensinya sudah terseleksi di usia SMP. Selanjutnya di usia SMA kita akan dorong ke Cibubur, tempat SKO (Sekolah Khusus Olahraga) kita sekarang," kata Zainudin.

"Kami juga sedang mempertimbangkan untuk menjadikan Hambalang sebagai tempat untuk sentra atlet senior dan atlet-atlet kita yang sudah siap untuk bertanding," imbuhnya.

Menpora menegaskan, pembinaan tersebut merupakan sebuah rangkaian panjang yang menurut para pakar membutuhkan waktu kurang lebih 10 tahun atau kira-kira 10 ribu jam untuk dapat mencapai prestasi yang membanggakan.

Desain Besar ini juga menargetkan agar atlet-atlet Indonesia pada tahun 2032 mendatang mampu bersaing dengan atlet-atlet negara lain dalam penyelenggaraan olimpiade dan paralimpiade di tahun tersebut. Untuk diketahui, saat ini Indonesia tengah mengajukan diri untuk menjadi tuan rumah penyelenggaraan Olimpiade 2032 mendatang. Masyarakat Indonesia tentunya tidak hanya ingin terpilih menjadi tuan rumah, tapi juga mampu menunjukkan prestasi olahraga di ajang tersebut.

"Desain Besar ini akan kita dorong karena ini adalah perencanaan tentang prestasi olahraga nasional kita yang jangka panjang dan terdesain dengan bagus. Tidak ada prestasi yang kita dapatkan by accident, prestasi harus kita dapatkan dengan by design," ucapnya.

Pembinaan atlet dalam DBON nantinya bertujuan untuk memperbaiki prestasi olahraga Indonesia yang mulai terfokus pada ajang Olimpiade.

"Dalam desain besar olahraga nasional nanti tujuan prestasi kita sudah ke Olimpiade. Sedangkan SEA Games, Asian Games hanya jadi sasaran antara saja," kata Menpora Amali dalam bincang isu olahraga bersama Tribunnews, Jumat (13/8/2021).

Lebih lanjut, Menpora mengatakan DBON yang dibuat saat ini punya target jangka panjang.

Untuk itu di eranya menjabat sebagai Menpora, Amali menegaskan dirinya siap tak populer karena tak terfokus pada prestasi.

"Desain besar olahraga ini kita buat jangka panjang. Saat Indonesia 100 tahun merdeka pada 2045, kita targetkan prestasi olahraga kita di Olimpiade bisa melesat," kata Menpora.

"Tapi sekarang ini kita harus buat desain besar olahraga yang jadi pondasi untuk olahraga kita. Makanya saya tidak pernah berpikir untuk prestasi jangka pendek, saya siap tidak populer karena yang saya lakukan sekarang membuat pondasi olahraga kita untuk prestasi ke depannya," jelas Menpora.

Saat ini desain besar olahraga nasional tinggal menunggu payung hukum yakni Perpres.

Setelah Perpres keluar, DBON yang telah dirancang dengan melibatkan pihak-pihak berkompeten di dalamnya bakal mulai disosialisasikan.

Zainudin Mundur

Zainudin Amali secara resmi telah mengajukan surat pengunduran diri dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Kamis (9/3/2023).

Surat Pengunduran diri telah diserahkan Zainudin Amali kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Zainudin Amali menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat.

Sehingga nantinya Zainudin Amali harus bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya itu secara resmi.

Zainudin Amali menyerahkan surat pengunduran dirinya sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) pada Kamis (9/3/2023).

Surat tersebut dia serahkan secara langsung kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

"Pagi ini saya baru saja ketemu dengan Pak Mensesneg, saya mengantarkan surat permohonan pengunduran diri saya dari posisi sebagai Menpora," ujar Zainudin.

Dia menjelaskan, pengunduran diri itu masih berupa surat sehingga nantinya dia harus bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan pengunduran dirinya itu secara resmi.

Dikarenakan pada Kamis pekan ini Presiden Jokowi sedang kunjungan kerja ke luar daerah, maka dia dijadwalkan bertemu Kepala Negara pada Senin (13/3/2023).

"Memang saya harus akan ketemu dengan Pak Presiden. Ini kan sekarang karena beliau sedang tidak ada maka kemungkinan saya dijadwalkan hari Senin saya akan ketemu dengan Pak Presiden," katanya.

"Jadi teman-teman kan menanyakan kapan saya antar suratnya ya, hari ini, tanggal 9 Kamis saya sudah antarkan," lanjut Amali.

Setelah ini, dirinya menyerahkan perihal keputusan tindak lanjut surat pengunduran diri ke Presiden Jokowi.

"Tinggal tunggu saja. Kan keputusan ada di Bapak presiden, bukan di saya," tegas dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa Zainudin Amali telah mengajukan permohonan mengundurkan diri secara informal kepadanya.

Zainudin Amali pun mengungkapkan alasannya memutuskan mundur dari jabatan menteri setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Zainudin sebelumnya mengatakan, sebagai menteri yang membidangi olahraga, tidak adil bila ia hanya fokus menangani cabang olahraga (cabor) tertentu, yakni sepak bola.

"Tentu tidak adil buat saya sebagai Menteri (Pemuda dan) Olahraga yang mengurusi banyak cabor kemudian untuk fokus dan konsentrasi ke (satu) olahraga," kata Zainudin di Kampus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada 22 Februari.

Dia pun menegaskan bahwa dia sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo untuk fokus pada tugasnya sebagai Wakil Ketua Umum PSSI dan sudah diizinkan oleh Jokowi.

Zainudin juga mengaku akan mengirimkan surat pengunduran diri secara formal kepada Presiden, tetapi ia menyebut masih ada tugas yang harus ia selesaikan.

"Sudah tunggu saja, tunggu saja, saya menyelesaikan dulu beberapa (tugas) saya, salah satunya F1 Power Boating yang akan saya selesaikan," ujar dia.

Sebagian rtikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Menpora Zainudin Amali Resmi Mengundurkan Diri, Surat Resign Diserahkan Ke Mensesneg Pratikno

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini