Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rochmat Purnomo
TRIBUNNEWS COM - Middle blocker Bandung BJB Tandamata, Wilda Nurfadhilah menyoroti kemenangan timnya dari Jakarta Pertamina Fastron pada hasil Final Four Proliga 2023 Solo di Gor Sritex, Minggu (12/3) petang WIB.
Wilda Nurfadhilah membahas kesalahan Bandung BJB Tandamata yang sempat kehilangan set ketiga.
Bandung BJB Tandamata harus kehilangan set ketiga setelah ditaklukkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 17-25.
Kehilangan poin itu tentu menjadi pukulan telak bagi Bandung BJB Tandamata seusai memenangkan dua set awal 18-25 dan 17-25.
Menurut Wilda, Bandung BJB Tandamata sempat kehilangan fokus dan terlalu leha-leha.
Penurunan performa itu untungnya bisa diperbaiki Bandung BJB Tandamata pada set keempat.
Anak asuh Alim Suseno itu mampu bangkit dan memenangkan set keempat dengan skor 23-25.
Baca juga: Hasil Proliga 2023: Libas Pertamina Fastron 3-1, BJB Tandamata Tepati Janji Main Serius
Kesuksesan Bandung BJB Tandamata merebut set keempat sekaligus memastikan kemenangannya 3-1 dari Yolla Yuliana dkk.
"Tadi kami dua set bisa diambil, tapi selanjutnya kita kehilangan poin," buka Wilda kepada awak media seusai pertandingan.
"Kami di set ketiga kurang fokus, terus kaya terlalu leha-leha dan mereka menang, jadi kita kaget," terangnya.
Lebih lanjut, Wilda pun ingin timnya belajar dari kehilangan poin di set ketiga rereebut.
Ia berharap seluruh pemain Bandung BJB Tandamata dapat mengambil pelajaran dan evaluasi.
"Tentu itu pembelajaran banget buat tim," tegas Wilda.
Harapan Wilda ingin timnya belajar dari kesalahan itu tak lain karena Bandung BJB Tandamata lolos ke Grand Final Proliga 2023.
Penampilan Bandung BJB Tandamata di Grand Final 2023 tentu harus lebih baik dari hari ini.
Nantinya Bandung BJB Tandamata akan kembali bertemu Jakarta Pertamina Fastron untuk memperebutkan juara Proliga 2023.
Disamping itu, Bandung BJB Tandamata juga berhak keluar sebagai juara paruh kedua.
Wilda Cs mengakhiri Final Four Proliga 2023 dengan menempati posisi pertama setelah mengumpulkan 5 kemenangan dan 1 kekalahan.
Adapun Jakarta Pertamina Fastron menyusul di tempat kedua dan kembali berhadapan dengan Bandung BJB Tandamata di Grand Final Proliga 2023 mendatang. (*)