News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

All England 2023

Potensi Indonesia Ciptakan Final Bersama di All England 2023, Calon Tokoh Utamanya Tetaplah Daddies

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Arif Tio Buqi Abdulah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dua penggawa ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Mihammad Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawa setelah bertarung di laga perdana pada ajang Kejuaraan Dunia BWF 2022, Rabu (24/8/2022). Indonesia berpotensi menciptakan final bersama di partai puncak All England 2023, khususnya sektor ganda putra.

TRIBUNNEWS.COM - Indonesia berpotensi menciptakan final bersama di partai puncak All England 2023, khususnya sektor ganda putra.

Keberadaan Fajar Alfian/Rian Ardianto dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang berbeda bagan di semifinal All England 2023 menjadi alasannya.

Jika Fajar/Rian dan Ahsan/Hendra alias Daddies mampu mengalahkan lawannya masing-masing, maka keduanya akan bertemu di final All England 2023.

Seandainya skenario tersebut terealisasi tentu Indonesia otomatis sudah memastikan satu gelar juara dari All England 2023.

Baca juga: Fakta Semifinal All England 2023: Asa Juara Terjaga, Nasib 3 Wakil Indonesia Berada di Tangan China

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto seusai partai final Malaysia Masters 2022, Minggu (10/7/2022). (Website pbsi.id)

Menariknya, jika skenario tersebut tercipta, akhirnya The Daddies menjadi tokoh lama Indonesia yang mampu mencapai final All England lagi.

Diketahui, The Daddies menjadi salah satu pebulu tangkis Indonesia yang cukup sering berlaga di final All England pada edisi-edisi sebelumnya.

Pada tahun lalu saja, The Daddies secara mengejutkan mampu tembus ke partai final All England dikala usianya sudah tidak muda lagi.

Meskipun pada akhirnya kalah di final tahun lalu, The Daddies tampaknya tak terlalu kecewa karena ia dikalahkan penerusnya sendiri, Bagas Maulana/Shohibul Fikri.

Hal itu terasa wajar mengingat pencapaian The Daddies untuk bisa melaju sampai final pada ajang sekelas All England memang tak mudah apalagi dengan usianya saat ini.

Jika dihitung, The Daddies tercatat setidaknya sudah memenangkan dua gelar dalam partisipasinya di ajang sekelas All England.

Momen itu terjadi saat The Daddies sukses memenangkan gelar juara All England masing-masing pada tahun 2014 dan 2019.

Pada tahun 2014, pasangan Ahsan/Hendra mengalahkan wakil Jepang, Iroyuki Endo/Kenichi Hayakawa, dengan skor 21-19 dan 21-19.

Lima tahun berselang, The Daddies akhirnya mampu mengulangi capaian tersebut setelah mengalahkan Aaron Chia/Soh Woii Yik (Malaysia) di final All England 2019.

Berbekal pengalaman panjang mengikuti All England, tentu The Daddies diharapkan bisa bisa melaju sejauh mungkin pada edisi kali ini.

Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan harus mengakui keunggulan Lie Yu Chen/Ou Xuan Yi di laga final BWF World Tour Finals 2022, Minggu (11/12/2022). (Instagram badmintonphoto_official)

Terdekat, The Daddies akan mendapatkan ujian dari salah satu wakil ganda putra asal China yang bernama Liang Weiking/Wang Chang untuk memperebutkan tiket final.

Jika mampu mengalahkan Liang Weiking/Wang Chang, The Daddies punya peluang mencetak hattrick gelar juara All England sebelum memutuskan pensiun nantinya.

Di partai final, The Daddies tinggal menunggu hasil perjuangan Fajar/Rian yang juga akan berjuang melawan wakil China lainnya, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini