TRIBUNNEWS.COM - Awalan yang tak mengenakkan dalam mengarungi musim baru MotoGP 2023 dirasakan pembalap Mooney VR46, Luca Marini.
Luca Marini yang juga merupakan adik Valentino Rossi terlibat dalam sebuah insiden saat menyeruduk Enea Bastianini.
Akibat kejadian tersebut, Enea Bastianini harus menepi dari sepasang balapan pembuka MotoGP 2023, tepatnya seri Portugal dan Argentina mendatang.
Bastianini kena seruduk oleh Marini saat sesi sprint race MotoGP Portugal 2023 di Sirkuit Portimao, Sabtu (25/3/2023) malam WIB. Nahasnya, insiden ini terjadi saat balapan baru memperoleh satu lap.
Baca juga: Pole Position MotoGP Portugal 2023 Pantang Bikin Marc Marquez Terlena
Juara Dunia satu kali itu terjatuh akibat kesalahan yang dilakukan Marini saat hendak menyalipnya dari sisi dalam.
Bastianini terseret Marini yang terjatuh karena kehilangan grip ban depan.
Tubuh Bastianini langsung terhempas cukup keras ke aspal hingga ke area gravel.
Akibat insiden tersebut, Bastianini divonis mengalami patah tulang belikat dan membuatnya harus absen pada balapan MotoGP Portugal.
Rider berjuluk The Beast ini berjanji akan bangkit di seri berikutnya. Saat ini kondisinya berangsur membaik dan menjalani masa recovery.
"Sayangnya saya mengalami patah tulang belikat, tetapi kabar baiknya saya akan kembali lebih kuat," tulis Bastianini melalui media sosialnya.
Bastianini tak ingin terlalu lama menjadi penonton dalam kejuaraan karena cederanya itu.
Dari dua seri pertama ini Bastianini sudah kehilangan 74 poin atau hampir 10 persen dari total poin (777) yang diperebutkan sepanjang musim ini.
Bastianini bertekad keras untuk melakukan segalanya demi bisa kembali tampil pada MotoGP America, 14-16 April mendatang.
"Saya akan melakukan segalanya untuk bisa tampil di Amerika Serikat," kata Bastianini, dikutip dari laman GPOne.
Kejadian ini tentu menjadi sebuah pukulan yang cukup berat bagi Bastianini di tengah ambisinya bersama Ducati.
Bastianini memiliki mimpi besar untuk memberikan kesan yang baik untuk Ducati pada musim pertamanya.
Pembalap asal Rimini, Italia, tersebut pun sudah digadang-gadang bakal menciptakan rivalitas dengan rekan setimnya sendiri, Franceso Bagnaia.
Hal tersebut tak lepas dari penampilan apik Bastianini bersama Gresini Racing musim lalu dengan hasil tiga kemenangan.
Dia bahkan mengungkapkan keinginnanya untuk mencapai podium pada MotoGP Portugal 2023.
"Sebuah podium, tanpa diragukan lagi," ucap Bastianini saat ditanya soal targetnya pada balapan GP Portugal.
"Namun pada akhirnya, saya rasa posisi lima besar pun sudah merupakan hasil yang bagus untuk memulai musim ini."
"Tentu saja saya mengacu pada balapan di hari Minggu. Pada hari Sabtu, saya tidak memikirkan naik podium dengan kecepatan yang saya miliki saat tes," ujar Bastianini.
Sedangkan adik dari Valentino Rossi tersebut kemudian memberikan penjelasan mengenai insiden dengan Bastianini.
Marini menyatakan bahwa dia hanya memanfaatkan celah yang ditinggalkan Bastianini karena melebar.
Pengalaman menyalip Maverick Vinales (Aprilia Racing) di titik yang sama pada lap sebelumnya membuat Marini memberanikan diri untuk memanfaatkannya.
Akan tetapi, apa yang terjadi berikutnya sama sekali tidak diharapkannya.
"Sebenarnya tidak ada kontak, pada lap pertama saya melewati Vinales dengan cara yang sama, sementara pada lap berikutnya Enea melebar," ucap Marini dikutip dari laman Speedweek.
"Sayang sekali, saya hanya mengikuti racing line saya tetapi saya lebih miring satu derajat untuk menghindari kontak dengan Enea, lalu saya kehilangan grip depan."
"Motor saya menabraknya dan sangat disayangkan baginya karena hal ini bisa terjadi," pungkas Marini.
(Tribunnews.com/Giri)