Anggota DPRD Tangerang Menangis Lihat Kondisi Petinju Amatir Tinggal di Rumah yang Hampir Roboh
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kondisi kehidupan atlet tinju Rheza Nugroho dilihat langsung oleh Anggota DPRD Tangerang Selatan, Alex Prabu, Senin (27/3/2023).
Alex Prabu berkunjung ke rumah atlet tinju amatir itu setelah membaca pemberitaan TribunTangerang.com.
Alex Prabu tampak berulangkali menyeka air mata saat menyaksikan langsung kondisi rumah Rheza.
Baca juga: Cerita Atlet Tinju Amatir Hidup di Rumah yang Hampir Roboh, Rheza Ingin Dua Adiknya Jadi Sarjana
"Ini bukan lagi kondisi rumah yang memprihatinkan melainkan mengancam jiwa penghuninya. Kalau hujan deras disertai angin kencang, maka atap rumah ini bisa roboh ke bawah," ujarnya kepada TribunTangerang.com saat berkunjung ke rumah Rheza Nugroho Widianto di Serpong, Tanngerang, Banten, Senin (27/3/2023).
Alex Prabu sekira 30 menit berada di lokasi rumah. Ia terlihat berbincang dengan Rheza Nugroho dan warga sekitar.
"Apalagi di bawah ini ternyata kamar kedua adiknya. Ini mesti jadi perhatian. Pemerintah kota atau Banten semestinya malu bahwa ada rumah mantan atlet tinju amatir berprestasi seperti ini," katanya.
Tidak hanya itu, Rheza Nugroho membawa Alex Prabu pada beberapa bagian rumah yang rusak.
Ia memperlihatkan balok atap rumah dan kayu segitiga penyanggah atap rumah keropos.
Sebagian balok yang rusak menggantung dan menghadap ke bawah dengan ujung runcing.
"Jangan sampai, mohon maaf nih. Jangan sampai nanti ada kejadian yang tak diharapkan terjadi baru pemerintah bergerak. Itu terlambat. Jangan sampai ada korban jiwalah," ungkapnya.
Kondisi Memperihatinkan.
Rheza Nuhroho Widianto seakan tidak pernah mau menyerah pada keadaannya.
Matanya berlinang tatkala ditemui di rumahnya, Jalan Raya Serpong, RT02, RW02, Tangerang Selatan.
Badan kekar Rheza Nuhroho Widianto seakan rapuh saat menceritakan kisah hidupnya yang detir.
Mantan petinju amatir ini harus banting tulang untuk menghidupi dua adiknya semenjak ayah dan ibunya tiada.
Saban hari ia bekerja sebagai guru sekaligus tukang ojek online.
Bahkan, ia sudah meninggalkan impiannya menjadi petinju profesional.
Tatkala kecil, saat ayah dan ibunya masih ada, Rheza Nuhroho Widianto aktif menjadi atlet tinju amtir.
Berbagai medali ia raih mulai dari tingkat kabupaten, provinsi hingga nasional.
Dari prestasi itu, ia mendapat beasiswa kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Akan tetapi, kini ia harus fokus untuk membiayai dua adik perempuannya dan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Kadang saya merasa capek, lelah, kenapa kehidupan seperti ini? Tapi saya teringat kedua adik saya. Saya mau berjuang untuk mereka. Saya mau kedua adik saya bisa meraih gelar sarjana," ujarnya sembari menyeka air mata.
Ia meceritakan, Novita Tri Wir Yani adik perempuannya kini tengah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Sedangkan, Nadia Dwi Ningrum sudah menyelesaikan SMA dan sudah bekerja.
Atap Rumah Nyaris Roboh
Mereka tinggal di rumahnya yang atapnya nyaris roboh.
Bahkan, kamar utama yang dahulu tempat orangtuanya istirahat sudah roboh.
Pada kamar yang berada di posisi depan itu sudah tak beratap alias roboh.
Selain itu, perkakas berantakan di sejumlah ruang dan sudut rumah.
Tiang-tiang penyangga rumah itu sudah lapuk sehingga dikhawatirkan bisa tumbang.
Karena itu, Rheza dan kedua adiknya merasa was-was menempati rumah peninggalan kedua orangtuanya tersebut.
Tidak hanya itu, pada beberapa bagian atas rumah, Rheza menutup genteng dengan terpal. Sehingga tidak bocor tatkala diguyur hujan.
"Ngeri juga sih kalau terjadi angin dan hujan gede (besar). Yang ditakutin hujannya itu mengenai kayu-kayu yang sudah kena rayap, lalu keropos," kata Rheza.
Selain itu, setiap turun hujan Rheza selalu menelepon adik-adiknya untuk menanyakan kondisi rumah.
Bahkan, ia selalu mengingatkan adik-adiknya untuk waspada dan menjaga diri di rumah.
"Impian memperbaiki pasti ada, namun biaya tak cukup, karena yang ada ini masih untuk kehidupan sehari-hari. Boleh di bilang, yang ada ini pun terpaksa dicukup-cukup kan agar bisa makan," ujarnya.
Sedari SMP Sudah Jadi Atlet
Rheza mengisahkan dahulu tercatat sebagai atlet tinju amatir asal Serpong, Tangerang Selatan.
Ia lahir di Jalan Raya Serpong, depan Gang Warga RT2, RW2 nomor-14 pada 9 April 2000.
Sejak SMP hingga SMA dirinya aktif di tinju amatir dan meraih banyak gelar juara baik tingkat daerah maupun nasional.
Atas pretasi yang diraihnya itu, Rheza mendapatkan beasiswa kuliah di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Berikut Gelar Juara yang Pernah Diraihnya.
-medali perak Kejurda tingkat provinsi tahun 2013.
-medali emas Popda Provinsi Banten tahun 2014.
-medali perunggu Kejurnas PPLP Medan tahun 2015.
-medali perak Popda Banten tahun 2016.
-medali emas Porkot tingkat kota tahun 2016.
-medali perak Kejurnas PPLP tingkat nasional tahun 2016.
-medali perak Kejurnas umum se Indonesia tahun 2016.
-medali perak Kejurda tingkat provinsi 2017.
-medali perunggu Kejurda tingkat provinsi 2017.
-medali emas Rookie Fight se Indonesia tahun 2017.
(Rafsanjani Simanjorang/TribunTangerang)
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Alex Prabu Anggota DPRD Tangsel Menyeka Air Mata Lihat Rumah Mantan Atlet Tinju Nyaris Roboh