TRIBUNNEWS.COM - Ducati Lenovo Team dalam kondisi tak menguntungkan melihat kondisi dua pembalapnya yang kurang gereget jelang MotoGP Amerika 2023 16 April nanti.
Francesco Bagnaia yang menjadi andalan Ducati di MotoGP 2023 mulai dibayangi perasaan ragu. Sedangkan sang tandem, Enea Bastianini belum bisa dipastikan kapan comeback balapan.
Sisi garasi pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, terancam akan tetap kosong pada MotoGP Amerika 2023.
Hal itu lantaran Enea Bastianini masih membutuhkan waktu lebih lama untuk menjalani pemulihan cedera.
Baca juga: MotoGP 2023 - Acuhkan Kata Orang, Kepindahan Alex Marquez ke Ducati Pilihan yang Tepat
Bastianini mengalami patah bahu saat terlibat insiden dengan Luca Marini (Mooney VR46) pada lomba Sprint GP Portugal.
Juara dunia Moto2 2020 itu sempat dijadwalkan akan kembali mengaspal pada seri ketiga di Austin, Amerika Serikat.
Akan tetapi kondisi tidak memungkinkan bagi Bastianini untuk memaksakan kembali mengendarai motornya.
Kabar tersebut disampaikan langsung oleh manajer Bastianini, Carlo Pernat. Dia mengatakan bahwa cedera yang dialami Bastianini justru semakin parah.
"Dia (Bastianini) mengalami masalah tulang belikat, nampaknya parah," bu8ka Pernat, dikutip dari laman Tuttomotoriweb.
"Dan saya rasa ada harapan bagus baginya untuk pergi ke Amerika Serikat," ucap Pernat melihat reaksi pertama cedera Bastianini.
Meski demikian, Pernat mengungkapkan akan lebih baik jika Bastianini untuk kembali beristirahat pada satu seri balapan lagi.
Harapannya agar Bastianini mampu benar-benar siap saat kembali balapan pada seri selanjutnya di Jerez, Spanyol.
Pernat tak ingin mengambil risiko dengan memaksakan Bastianini mengaspal pada GP Americas pekan depan.
"Saat ini dia pergi ke gym setiap pagi. Mulai hari Senin dia akan memulai terapi khusus," ujar Pernat.
"Kemudian dia harus sedikit berkendara di lintasan untuk memahami apakah akan ada kemungkinan."
"Menurut saya, agak sulit untuk balapan di Austin. Saya pikir lebih baik melewatkan satu balapan lagi daripada mengambil risiko mengalami masalah yang lebih serius di masa depan," tutur Pernat.
Bagnaia "Melambat"
Ketika Bastianini tengah istirahat menjalani recovery pemulihan, Francesco Bagnaia justru tengah dibayangi perasaan ragu.
Dia pesimis apakah dirinya pantas menggunakan nomor start #1 di pentas MotoGP 2023. Perasaan itu menggelayuti Bagnaia setelah dia mengalami insiden kecelakaan pada balapan MotoGP Argentina.
Bagnaia yang sempat berada di P2 ketika balapan memasuki lap ke-17, harus memupus mimpi naik podium di Termas de Rio Hondo.
Kecelakaan di turn 13 membuat pembalap yang akrab disapa Pecco ini mengakhiri seri kedua MotoGP 2023 di urutan ke-16.
"Saya berada di depan Alex Marquez, dan itu tidak terlalu membuatku tertakan," buka Bagnaia, dikutip dari laman Motosan.
"Namun ada satu kesalahan yang membuatku terpikir hingga sekarang," jelas juara dunia MotoGP 2022.
"Saya telah membuat kesalahan. Saya bertanya-tanya apakah tahun ini saya adalah pembalap yang lebih baik, lebih tepat, tanpa kesalahan, melakukan hal-hal yang lebih baik, tetapi balapan kedua tahun ini dan saya sudah jatuh," pungkas Bagnaia.
(Tribunnews.com/Giri)