TRIBUNNEWS.COM - Garasi tim-tim MotoGP 2023 berpotensi mengalami kegaduhan di grand prix Amerika Serikat melihat peluang Marc Marquez lolos dari sanksi penalti terbuka lebar.
Banding yang dilakukan oleh tim Repsol Honda kepada Pengadilan Banding MotoGP berjalan mulus.
Mereka mengindikasikan akan mencabut sanksi dobel long lap penalty yang dijatuhkan FIM Stewards kepada Marc Marquez pada seri MotoGP Amerika 2023 akhir pekan depan.
Baca juga: Jadwal MotoGP Amerika 2023 dan Jam Tayang Trans7: Adu Taji Alex Marquez vs Bezzecchi di COTA
Sebagaimana yang diketahui, insiden Marc Marquez menyeruduk Miguel Oliveira di MotoGP Portugal 2023 lalu berbuntut panjang.
FIM Stewards yang menjatuhkan hukuman dobel long lap penalty kepada Marc Marquez dinilai kurang keras dalam memberikan sanksi.
Hukuman tersebut awalnya berlaku kepada Marquez ketika dia mengaspal di MotoGP Argentina 2023. Namun pada seri kedua MotoGP 2023, pembalap asal Spanyol ini absen lantaran cedera.
Secara regulasi, maka hukuman tersebut dinyatakan hangus dan tak berlaku pada grand prix ketiga di Amerika Serikat.
Namun tuntutan terus bergema agar sanksi tetap diberikan kepada Marquez. FIM Stewards pun mendadak merubah sanksinya dengan memberlakukan hukuman dobel long lap penalty kepada The Baby Alien di GP Amerika nanti (dengan catatan Marc Marquez balapan).
Sontak ini membuat berang pabrikan Repsol Honda lantaran apa yang diputuskan FIM Steward bersifat sepihak tanpa ada regulasi yang jelas sejak awal.
Ini yang kemudian membuat pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak tersebut akhirnya memutuskan untuk banding agar sanksi kepada ridernya dihapus sesuai regulasi.
Diwartakan Paddock-GP, Pengadilan Banding MotoGP menunjukkan sinyal menerima permohonan yang diajukan pabrikan Repsol Honda.
Sanksi yang berbunyi hukuman dobel long lap penalty dijatuhkan kepada Marquez ketika dia kembali balapan, diindikasikan tak akan berlaku.
Artinya, pada MotoGP Amerika Serikat di Circuit of the Americas (COTA) berlangsung, Marc Marquez tak perlu melakukan long lap penalti ganda.
Efek Kegaduhan
Namun ada efek lain yang ditimbulkan jika benar Marc Marquez lolos dari hukuman yang dijatuhkan oleh FIM Stewards.
Paddock tim MotoGP 2023 jelas akan riuh dan gaduh memprotes kebijakan FIM Stewards yang dinilai "mencla-mencle" dalam mengambil keputusan.
Sinyal akan Marc Marquez sebagai anak emas MotoGP/Dorna pun semakin menguat jika benar banding yang dilakukan Honda diterima.
Sejumlah rider memang menyuarakan sanksi tegas kepada Marc Marquez. Tak sedikit yang menginginkan pembalap dengan nomor start #93 ini dijatuhi skorsing satu kali balapan.
Aleix Espargaro menjadi pembalap yang paling vokal menyuarakan tuntutan tersebut.
Langkah ini dinilai Aleix Espargaro untuk menimbulkan efek jera bagi Marquez maupun pembalap lain agar tak semberono dalam mengambil keputusan saat race.
Garasi MotoGP 2023 diprediksi kuat akan menggunjingkan dicabutnya hukuman Marc Marquez pada seri balapan MotoGP Amerika Serikat, Minggu 16 April mendatang.
(Tribunnews.com/Giri)