TRIBUNNEWS.COM - Viktor Axelsen kembali mengukir sejarah baru di dunia bulu tangkis selama dia nangkring di peringkat 1 dunia.
Pebulu tangkis asal Denmark itu telah menjadi raja bulu tangkis dunia sejak tahun 2021 lalu.
Tercatat kini, Viktor Axelsen telah menduduki singgasananya selama total 122 minggu dan periode itu melampaui rekor dari Kento Momota.
Tepat pada pekan ini, Viktor Axelsen resmi jadi pebulu tangkis di tunggal putra yang memiliki periode cukup lama berada di puncak kejayaan.
Baca juga: Dominasi Viktor Axelsen Mulai Runtuh, Oma Gill Nilai Sektor Tunggal Putra Makin Kompetitif
Rekor baru dari Viktor Axelsen itu sekaligus menempatkan sang 'monster' menjadi tunggal putra kedua yang memiliki masa cukup panjang setelah Lee Chong Wei (Malaysia).
Yang mana Lee Chong Wei menyegel posisi sebagai ranking 1 dunia tercatat total selama 310 minggu.
Jika melihat gap poin Viktor Axelsen dengan peringkat kedua saat ini yakni Jonatan Christie masih cukup jauh.
Sehingga ada kemungkinan besar Axelsen akan memperpanjang masanya jadi peraih ranking 1 dunia.
Menilik pertama kali Axelsen mengkudeta posisi Kento Momota, itu terjadi pada tahun 2021 lalu.
Tepatnya pada tanggal 30 November 2021 Kento Momota lengser dan posisinya digantikan oleh Axelsen.
Sejak saat itu Axelsen terus menunjukkan dominasinya di sektor tunggal putra.
Bahkan pada tahun 2022, Axelsen termasuk wakil tunggal putra yang cukup sulit untuk ditaklukkan.
Beragam gelaran bergengsi di agenda BWF World Tour dilibas hingga berbuah hasil manis sebagai jawara.
Hal itu yang membuat Axelsen semakin mengokohkan posisinya sebagai peringkat 1 dunia.
Kendati begitu, pada tahun 2023 Axelsen justru mengalami kemrosotan performa.
Sejak kalah di India Open 2023 lalu dari Kunlavut Vitidsarn (Thailand) saat partai final, taji Viktor Axelsen mulai dipertanyakan.
Sebab rekan kompatriot Anders Antonsen itu kembali menelan kekalahan ketika beraksi di All England 2023.
Di mana titisan Lee Chong Wei yakni Ng Tze Yong dari Malaysia berhasil memulangkan Axelsen di babak 16 besar.
Lewat tiga gim yang berlangsung alot, Axelsen harus tumbang di tangan Tze Yong dan terpaksa angkat koper lebih cepat.
Kekalahan selanjutnya kembali ia dapatkan ketika beraksi di Swiss Open 2023 dan tengah berjuang untuk menembus partai final.
Chou Tien Chen dari Taiwan berhasil menjadi penjegal Viktor Axelsen kala itu setelah melalui dua gim saja.
Rentetan kekalahan itu yang membuat Axelsen memutuskan untuk fokus memulihkan mentalnya sebelum kembali beraksi di turnamen lainnya.
Ajang bergengsi selanjutnya yang akan diikuti oleh Viktor Axelsen adalah Sudirman Cup 2023 pada bulan Mei 2023 mendatang.
(Tribunnews.com/Niken)