Dia terkenal sebagai penengah dari dua federasi bulu tangkis dunia yakni antara Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).
Sampai akhirnya ketika ketika Sudirman tutup usia pada 10 Juni 1986, IBF dan BWF ngin membuat satu hal untuk mengenang Bapak Bulu Tangkis Indonesia itu.
Tercetuslah sebuah Kejuaraan Beregu Campuran Dunia yang pertama kali dihelat di Indonesia.
Level Piala Sudirman
Sejatinya level Piala Sudirman seama seperti kejuaraan beregu lainnya seperti Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Suhandinata.
Maka dari itu perolehan poin di Piala Sudirman 2023 nanti akan dihitung dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Yang mana bertepatan dengan penghitungan poin dimulai pada bulan Mei 2023 mendatang.
Trofi Piala Sudirman
Trofi yang dibuat untuk menghormati Dick Sudirman, piala pemenang nanti terbuat dari perak padat berlapis emas 22 karat.
Menariknya, karena Piala Sudirman dipersembahkan untuk Dick Sudirman, pembuat trofi kejuaraan ini dari Indonesia.
Yakni dibuat oleh Perusahaan Masterix Bandung dengan biaya USD15.000.
(Tribunnews.com/Niken)