News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Bulu Tangkis

Sejarah Piala Sudirman, Asal-usul Nama Kejuaraan dan Hubungannya dengan Indonesia

Penulis: Niken Thalia
Editor: Siti Nurjannah Wulandari
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejarah Piala Sudirman, Asal-usul Nama Kejuaraan dan Hubungannya dengan Indonesia

TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan bergengsi seperti Piala Sudirman memang memiliki arti tersendiri khususnya bagi Skuad Indonesia.

Pasalnya turnamen beregu kelas dunia yang dihelat setiap dua tahunan ini pertama kali berlangsung di Indonesia.

Yang mana kala itu Indonesia berhasil keluar sebagai juara untuk edisi pertama Piala Sudirman tahun 1989.

Sayangnya setelah 34 tahun lamanya trofi Piala Sudirman belum sempat dibawa pulang oleh kontingen Indonesia ke Tanah Air.

Oleh sebab itu, jelang Piala Sudirman 2023 kali ini Indonesia bertekad untuk memutus rangkaian puasa gelar setelah lebih dari 3 dekade lamanya.

Sebelum menatap gelaran Piala Sudirman 2023 yang dijadwalkan pada tanggal 14-21 Mei 2023 mendatang, alangkah baiknya simak sejarah Piala Sudirman.

Baca juga: 2 Kandidat Kapten Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023 Pengganti Hendra Setiawan

Trofi Piala Sudirman (Dok : PB Djarum)

Asal-usul Nama Piala Sudirman

Dilansir PB Djarum, Piala Sudirman adalah sebuah kejuaraan bulu tangkis beregu yang cukup bergengsi di dunia.

Gelaran tersebut diadakan setiap 2 tahun sekali dan tahun 2023 ini akan berlangsung edisi ke-17.

Nama Piala Sudirman dalam turnamen ini diambil dari sosok pengurus PBSI yaitu Dick Sudirman.

Yang mana Dick Sudirman termasuk pendiri PBSI yang pernah menjabat sebagai ketua PBSI.

Uniknya, Dick Sudirman merupakan ketua PBSI terlama sebab menjabat selama 22 tahun sejak 1952-1963 dan 1967-1981.

Dengan masa jabatan yang cukup panjang dan kotribusi nyatanya terhadap bulu tangkis Indonesia, dia ianggap sebagai Bapak Bulu Tangkis Indonesia.

Bukan hanya di ranah nasional, pweran Sudirman di bulu tangkis dunia juga cukup banyak.

Dia terkenal sebagai penengah dari dua federasi bulu tangkis dunia yakni antara Federasi Bulutangkis Internasional (IBF) dan Federasi Bulutangkis Dunia (BWF).

Sampai akhirnya ketika ketika Sudirman tutup usia pada 10 Juni 1986, IBF dan BWF ngin membuat satu hal untuk mengenang Bapak Bulu Tangkis Indonesia itu.

Tercetuslah sebuah Kejuaraan Beregu Campuran Dunia yang pertama kali dihelat di Indonesia.

Trofi Piala Sudirman (PB Djarum)

Level Piala Sudirman

Sejatinya level Piala Sudirman seama seperti kejuaraan beregu lainnya seperti Piala Thomas, Piala Uber, dan Piala Suhandinata.

Maka dari itu perolehan poin di Piala Sudirman 2023 nanti akan dihitung dalam kualifikasi Olimpiade Paris 2024.

Yang mana bertepatan dengan penghitungan poin dimulai pada bulan Mei 2023 mendatang.

Trofi Piala Sudirman

Trofi yang dibuat untuk menghormati Dick Sudirman, piala pemenang nanti terbuat dari perak padat berlapis emas 22 karat.

Menariknya, karena Piala Sudirman dipersembahkan untuk Dick Sudirman, pembuat trofi kejuaraan ini dari Indonesia.

Yakni dibuat oleh Perusahaan Masterix Bandung dengan biaya USD15.000.

(Tribunnews.com/Niken)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini