Bahkan Kamboja yang secara prestasi jauh di bawah Timnas voli putra Indonesia, memiliki persiapan yang jauh lebih baik. Tim voli tuan rumah melakoni sejumlah laga uji coba di Maldives, Malaysia hingga menantang tim voli asal China.
Pun dengan Filipina, yang mengirimkan skuad putra dan putri berlatih di Jepang. Di mana Jepang dikenal memiliki perkembangan bola voli terbaik di Asia.
Ini berbanding terbalik dengan Indonesia yang hanya melakukan laga uji coba melawan tim-tim yang berlaga di Livoli 2022.
Melihat dari sudut pandang kualitas, bisa dikatakan ini menjadi laga uji coba yang tak sepadan bagi Rivan Nurmulki dan kolega.
-Rivan Nurmulki Tanpa Deputi
Rivan Nurmulki menjadi satu-satunya opposite yang dipanggil oleh Jeff Jiang Jie. Sejatinya ada nama Dimas Saputra yang dapat dijadikan pelapis.
Namun tuntutan skuad senior-junior, maka Dimas Saputra tak masuk dalam skuad Merah-Putih musim ini.
Ini menjadi sinyal kurang bersahabat jika skenario terburuk Rivan mengalami insiden yang tak diinginkan seperti cedera, maka tidak ada pelapis yang dapat mengemban tugas sebagai Opposite.
Sejatinya, Doni, Farhan dan Boy bisa mengisi posisi tersebut. Namun secara kualitas dan posisi awal, ketiganya memang diplot untuk mengisi posisi outside hitter.
(Tribunnews.com/Giri)