TRIBUNNEWS.COM - Honda mesti memutar otak usai Marc Marquez absen dari gelaran MotoGP Spanyol 2023 di Sirkuit Jerez pekan ini.
Seperti yang diketahui, saat ini Marc Marquez tengah menjalani pemulihan dari cedera tangan yang dialaminya.
Akibat situasi tersebut, Honda akan mengubah rencana soal motor mereka dengan Alex Rins, Joan Mir, Takaaki Nakagami, dan pembalap penguji, Stefan Bradl, siap membantu.
Alhasil, Marquez tidak hanya akan kehilangan kesempatan untuk memperkecil defisit 57 poin ke puncak klasemen MotoGP, tetapi ia juga akan kehilangan waktu berharga mengembangkan RC213V sesuai dengan seleranya.
Jadi untuk memperoleh hasil maksimal, mereka akan berdiskusi selama akhir pekan ini.
"Kami punya rencana dan akan kami pertahankan," kata Alberto Puig dikutip dari Crash.
"Satu-satunya hal yang tidak ada dalam rencana? Bahwa Marc tidak akan berada di sini."
"Mungkin kami harus memodifikasinya sedikit."
"Kami memiliki barang dan suku cadang kami. Kami memiliki gagasan yang jelas tentang apa yang harus diuji."
"Ini masalah siapa yang menguji. Ini adalah sesuatu yang harus kita diskusikan selama akhir pekan," jelasnya.
Alberto Puig kemudian menjelaskan bahwa absennya pembalap asal Spanyol itu merupakan kehilangan besar bagi timnya.
Apalagi ini merupakan balapan yang dilaksanakan di kampung halaman Marquez, yaitu di Spanyol.
Namun bagaimanapun mereka tetap harus melakukan yang terbaik.
Para pembalap yang ditunjuk akan berbagai informasi satu sama lain untuk mengembangkan motor.
"Tentu saja, ini adalah kerugian besar bahwa kami tidak dapat menggunakan dia di sini sepanjang akhir pekan--balapan dan tes," sambung Puig.