TRIBUNNEWS.COM - Pasangan ganda campuran Indonesia, Dejan Ferdinansyah/Gloria Emanuelle Widjaja, berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Indonesia di Piala Sudirman 2023.
Diketahui, Dejan/Gloria telah resmi diumumkan masuk skuad Indonesia untuk Piala Sudirman 2023 melalui Instagram resmi @badminton.ina, Senin (1/5/2023).
Meski berstatus pemain non pelatnas, nyatanya performa impresif Dejan/Gloria membuat pihak PBSI menaruh kepercayaan pada mereka dalam mengarungi Piala Sudirman 2023 di Suzhou, China, pada 14-21 Mei mendatang.
Baca juga: Alasan Dejan/Gloria Masuk Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023 meski Bukan dari Pelatnas
Dikutip dari pbdjarum.org, Dejan/Glora pun mengaku senang bisa memperkuat skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023.
Pasangan ganda campuran ranking 15 dunia itu pun lantas tak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
"Rasanya senang dan bangga bisa dipanggil untuk memperkuat tim Indonesia di Piala Sudirman. Yang pasti kami akan berusaha yang terbaik dan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan yang sudah diberikan PBSI," kata Gloria.
Lebih lanjut, Vita Marissa selaku pelatih ganda campuran PB Djarum juga mengucapkan terima kasih kepada PBSI karena telah memberikan kepercayaan kepada Dejan/Gloria.
Vita pun berharap anak asuhnya tersebut bisa tampil maksimal di Piala Sudirman 2023.
"Terima kasih buat PBSI atas kepercayaannya kepada Dejan/Gloria untuk menjadi bagian tim Piala Sudirman 2023. Mudah-mudahan mereka bisa memberikan hasil terbaik dan maksimal untuk Indonesia," ucap Vita Marissa.
"Dalam sisa waktu yang ada, saya dan tim akan bekerja sama untuk mempersiapkan Dejan/Gloria agar bisa tampil all out di lapangan nanti," tambahnya.
Alasan Dejan/Gloria Masuk Skuad Indonesia di Piala Sudirman 2023
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) PBSI Rionny Mainaky menerangkan, pemanggilan Dejan/Gloria untuk Piala Sudirman 2023 didasari oleh prestasi dan performa mereka selama ini.
Pasangan ganda campuran besutan PB Djarum itu dinilai memiliki performa yang apik sehingga layak masuk skuad Indonesia.
"Ini karena membawa nama Indonesia. Siapa pun pemain yang memiliki performa terbaik, layak masuk tim," ujar Rionny Maniaky, dalam siaran pers Humas PP PBSI.