TRIBUNNEWS.COM - Alarm pertanda Marc Marquez bakal kesulitan naik podium di MotoGP 2023 berbunyi makin keras.
Kali ini pembalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami memberikan tertimoni bagaimana kemajuan pengembangan RC213V selama diajak mengaspal pada tes MotoGP Jerez, Senin (1/5/2023).
Hasilnya tak seperti yang diharapkan oleh Takaaki Nakagami. Meski ada perubahan, nam un menurut kacamata pembalap satelit Honda ini, RC213V yang terkini belum bisa diajak bersaing dalam perburuan gelar juara dunia MotoGP 2023.
Baca juga: Miguel Oliveira Cedera Dislokasi Bahu, Manajer RNF: Dia Kemungkinan Absen di MotoGP Prancis 2023
Para rider MotoGP 2023 langsung melakoni tes motor di Sirkuit Jerez Angel-Nieto, sehari setelah main race MotoGP panyol 2023 berlangsung.
Semua tim dan pembalap berlomba-lomba mengeluarkan 'temuan' teknologi barunya untuk menambah daya ledak motornya.
Salah satu yang paling sibuk dalam tes kali ini ialah pabrikan Honda Racing Corporation (HRC).
Tidak bisa dipungkiri pabrikan berlogo sayap tunggal mengepak ini tengah dilanda masalah pelik.
Bukan soal top speed, namun aerodinimisnya yang menjadi biang kerok masalah.
Terbukti, empat rider Honda meliputi Marc Marquez, Joan Mir, Alex Rins dan Takaaki Nakagami kesulitan untuk tampil konsisten bersaing di grid depan.
Satu-satunya kemenangan di musim MotoGP 2023 dipersembahkan Alex Rins saat meraih podium utama pada MotoGP Amerika beberapa waktu lalu.
Pada tes MotoGP Jerez, Takaaki Nagakami mengakhiri sesi tersebut di urutan ke-12.
Pembalap berusia 31 tahun ini membukukan catatan waktu 1 menit 37.314 detik.
Pasca-tes, Takaaki Nakagami tak bisa menutupi perasaan kecewanya.
"Tentu kami mengambil langkah pada paket aerodinamis yang kami uji, sesuai rencana. Tapi sejujurnya pada akhirnya kami kembali ke standar", ungkap pembalap yang akrab disapa Taka, dikutip dari laman Motosan.
Bukannya tanpa alasan mengapa Nakagami kecewa berat. Karena ini menjadi momentum besar bagi Honda untuk segara bangkit dari keterpurukan.
Namun realitanya tak semanis ekspektasi yang dimiliki Takaaki Nakagami.
"Sayangnya saya tidak dapat menemukan langkah besar itu. Saya sedikit kecewa dengan performanya, karena tes ini sangat penting dan dari luar memiliki bentuk yang berbeda," sambung Taka.
Ini menjadi sinyal bahaya bagi Marc Marquez yang tengah menjalani masalah pemulihan setelah mengalami cedera tangan kanan.
Sambil pemulihan, rider berjuluk The Baby Alien ini menanti bagaimana perkembangan RC213V.
Keluh kesah yang disampaikan Takaaki Nakagami bak sebagai alarm bagi Marc Marquez, untuk bersiap dirinya akan sulit bersaing di grid depan dalam perburuan gelar juara.
Namun Marquez bisa sedikit bernapas lega. Mengingat paket aerodinamik untuk motor RC213V miliknya sedikit berbeda.
Marc Marquez telah meminta Honda untuk mendatangkan sasis buatan Kalex, yang pada tes Jerez kemarin juga sudah diuji oleh Stefan Bradl sebagai test rider HRC.
Meski demikian, Marc Marquez juga tidak bisa mengesampingkan fakta bahwa apa yang disampaikan oleh Takaaki Nakagami bisa menjadi cerminan serupa untuk kuda besinya yang menggunakan sasis Kalex.
(Tribunnews.com/Giri)