Indonesia Sedekah Satu Medali ke Tuan Rumah dari Cabor Balap Sepeda Nomor XCO Putra, Ini Alasannya

TRIBUNNEWS.COM - Tiga atlet Indonesia yang tampil di SEA Games 2023 cabor balap sepada nomor Cross Country Olympic (XCO) Putra berhasil menjadi yang tercepat.

Tiga atlet tersebut, urut dari yang tercepat yakni Feri Yudoyono, Zaenal Fanani dan Ihza Muhammad.

Feri Yudoyono meraih medali emas berkat catatan waktunya 1 jam 13 menit 51 detik.

Baca juga: SEA Games 2023 - Thailand & Vietnam Perkuat Skuad, Timnas Voli Putri Indonesia Justru Disunat

Sedangkan Zaenal Fanani, meraih medali perak setelah tercepat kedua dengan catatan waktu 1 jam 13 menit 53 detik.

Adapun Ihza Muhammad, menjadi yang tercepat ketiga dengan catatan waktu 1 jam 15 menit 06 detik.

Namun sayangnya, medali perunggu yang seharusnya diraih oleh Ihza Muhammad ini harus disedekahkan kepada atlet tuan rumah Kamboja, Khim Menglong.

Baca juga: Update Medali SEA Games 2023: Indonesia Sudah Raih 5 Emas, Dominasi Balap Sepeda dan Lari Maraton

Hal itu karena adanya aturan dalam SEA Games Federation (SEAGF), tepatnya pada pasal 37 ayat C yang menyebutkan maksimal dalam satu perlombaan hanya bisa meraih dua medali.

"Untuk acara di mana kompetisi tim dan individu dilakukan pada waktu yang sama, pesaing untuk NOC mana pun tidak dapat memenangkan lebih dari dua medali di masing-masing di acara individu," bunyi pasal 37 ayat C tersebut.

Untuk diketahui, aturan tersebut berlaku sejak 30 Mei 2010.

Alhasil, karena aturan tersebut, panitia memutuskan medali perunggu yang semestinya diraih oleh Ihza Muhammad harus diberikan kepada atlet dari kontingen lain yang berada dibawahnya.

Dan atlet yang tercepat setelah Ihza Muhammad adalah atlet dari tuan rumah Kamboja yakni Khim Menglong yang mencatatkan waktu 1 jam 15 menit 06 detik.

Dengan demikian, dari cabor Balap Sepeda nomor Men’s Mountain Bike Cross-Country Olympic, ada dua medali yang disumbangkan, yakni emas dan perak saja.

Baca juga: Klasemen Medali SEA Games 2023: Kawinkan Emas Marathon, Indonesia di Posisi Dua

Daftar Peraih Medali Kontingen Indonesia

Menurut data dari NOC Indonesia hingga Sabtu (6/5/2023) pukul 16.00 WIB, Indonesia secara keseluruhan telah mengumpulkan 23 medali, rinciannya 7 Emas, 5 Perak, 11 Perunggu.

Medali Emas:

1. Rashif Amila Yaqin (Triathlon/Men's Individual Aquathlon)
2. Agus Prayogo (Athletic/Men's Marathon)
3. Odekta Elvina Naibaho (Athletics/Women’s Marathon)
4. Sayu Bella Sukma (Cycling-MTB)
5. Feri Yudoyono (Cycling-MTB)
6. Ahmad Zigi Zaresta Yuda (Karate-Kate Mele Individual)
7. Manik Trusna Dewi (Wovinam- Dragon-Tiger Form Female)

Medali Perak

1. Alfadhila Ramadhan (Kun Bokator/Men's Single Bokator Spirit Form)
2. Zainal Fanani (Cycling-Men's Cross Country)
3. Anugrah Nurul & Team (Karate-Kata Team Female)
4. Andi Dasril Dwi Dharmawan & Team (Karate- Kata Team Male)
5. Tim Triathlon Indonesia - Aloysius Reckyardo, Dea Salsabila Putri, Renata Berliana Aditya dan Aryandra Fauzi Mauludin 
   (Mied Aquathlon 4X Team Relay)

Medali Perunggu

1. Gema Nur Arifin (Kun Bokator/Men's Single Bamboo Shielf Form)
2. Dzaky Fadhlurrohman (Kun Bokator/Men's Single Bare Hands Form)
3. Deslya Anggraini (Kun Bokator/Women's Single Bamboo Shielf Form)
4. Dwi Jayanti (Kun Bokator/Women's Single Bare Hands Form)
5. Riana Okatavia (Kun Bokator/Women's Single Bokator Spirit Form)
6. Dea Salsabila Putri (Triathlon/Women's Individual Aquathlon)
7. Anggun Yolanda Samsul Hadi (Obstacle Race/Women's Individual)
8. I Made Khrisna Dwipayana, I Wayan Purbawa, Efrie Surya Perdana, I Kadek Mogi Bahana Lenge, Dewa Gde Tomi Sanjaya (Vovinam/Men's Team Leg Attack Technique)
9. NI Wayan Vina Puspita, Kade Ayu Mas Sasvita Dewi (Vovinam/Women's Team Leg Attack Technique)
10. Krisda Putri Aprilia (Karate/Kata Individual Female)
11. Annur Amalia & Team (Hockey - Women's Indoor)

(Tribunnews.com/Tio)