TRIBUNNEWS.COM - Petinju kebanggaan Meksiko, Saul Canelo Alvarez sudah memiliki gambaran jelas langkah apa yang akan diambil ke depan.
Momentum yang dimiliki Saul Canelo Alvarez semakin besar setelah dirinya berhasil mempertahankan sabuk juara kelas menengah super pada Minggu (7/5/2023).
Saul Canelo Alvarez mengalahkan John Ryder via kemenangan angka mutlak.
Baca juga: Update Ranking Tinju Dunia: Gervonta Davis Debut, Tyson Fury hingga Canelo Alvarez Ikut Tercantum
Setelah merampungkan agenda tinjunya dengan John Ryder, Canelo mengungkapkan keinginan terbesarnya.
Ia rupanya ingin bertanding tinju lagi dengan Dmitry Bivol.
Petinju 32 tahun tersebut nampaknya masih penasaran dengan Bivol.
Pasalnya keduanya memang pernah bersua sebelumnya.
Namun Canelo Alvarez tak bisa berbuat banyak dihadapan Bivol.
Pada akhirnya Canelo menyerah atas sang lawan dan mengakui kekalahan.
Untuk itu sang raja kelas menengah super ingin kembali bertanding.
Ia juga tak meminta syarat macam-macam untuk mewujudkan duel tinju dunia tersebut.
Pihak Canelo akan sangat terbuka dengan opsi yng ditawarkan untuk mewujudkan duel kedua.
"Semua orang tahu saya ingin bertanding lagi melawan Bivol," ujar Canelo.
"Pada bobot badan 175 pounds dengan syarat dan hal-hal yang tak berbeda dari sebelumnya," sambungnya.
Memang hasrat Canelo Alvarez menghadapi lagi Dmitry Bivol sudah berada di ubun-ubun.
Akan tetapi, potensi duel Canelo Alvarez vs Dmitry Bivol II juga tak lepas dari kendala.
Kedua kubu belum menemukan titik temu terkait kelas yang akan digunakan sebagai acuan dalam duel tinju dunia yang satu ini.
Pasalnya, Dmitry Bivol dan Canelo memiliki bobot kelas bertinju yang berbeda.
Bivol terbiasa tampil di kelas 175 pounds.
Baca juga: Tinju Dunia: Divonis Bersalah, Gervonta Davis Jadi Tahanan Rumah
Sedangkan Canelo Alvarez sangat menyukai berada di bobot 168 pounds.
Perwakilan kedua kubu mesti menemukan titik yang pas agar potensi duel Bivol vs Alvarez II benar-benar terlaksana.
Meski demikian, Canelo sudah tak sabar untuk bisa bertarung dengan Dmitry Bivol.
Hal tersebut diungkapkan oleh salah seorang promotor tinju kenamaan, Eddie Hearn.
"Canelo ingin balas dendam melawan Bivol," ungkap Eddie Hearn dikutip dari laman Boxing News24.
"Seperti yang saya katakan, kami memiliki beberapa pertandingan tinju yang sangat luar biasa ke depannya," sambungnya.
(Tribunnews.com/Guruh)